Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, meminta timnya segera bangkit setelah takluk dari Crystal Palace di ajang Community Shield 2025. Bermain di Stadion Wembley, Minggu (10/8), The Reds kalah lewat adu penalti setelah laga berakhir 2-2 melalui gol Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Liverpool sempat dua kali unggul, namun Palace mampu membalas dan memaksakan adu tos-tosan. Kekalahan ini menjadi penutup yang kurang manis untuk pramusim Liverpool.
Kekecewaan di Wembley
Van Dijk mengakui hasil di Wembley jelas di luar harapan. “Rasanya campur aduk. Pertama, kecewa karena kami tidak memenangkan Community Shield—itu tujuan kami ke sini,” ujarnya. “Kami punya peluang untuk mengamankannya, tapi pada akhirnya kami kalah.”
Alihkan Fokus ke Bournemouth
Bek asal Belanda itu menegaskan tim harus segera mengalihkan perhatian ke laga perdana Premier League melawan Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/8) dini hari WIB.
“Itu penutup pramusim kami, jadi sekarang waktunya bersiap. Besok kami pemulihan, lalu fokus penuh ke Bournemouth. Pertandingannya akan sulit, tapi saya menantikannya,” kata Van Dijk.
Andalkan Atmosfer Anfield
Van Dijk optimistis dukungan suporter akan menjadi dorongan besar di laga pembuka. “Bermain di kandang dengan para penggemar, kami tahu akan ada emosi besar dengan semua yang terjadi. Energi Anfield bisa menjadi pembeda,” tegasnya.
Debut Manis Ekitike dan Frimpong
Meski pulang tanpa trofi, Liverpool mendapat kabar positif dari penampilan dua rekrutan anyar. Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong sama-sama mencetak gol di laga debut mereka.
“Datang dari negara berbeda tidak pernah mudah, tapi saya rasa dia sudah beradaptasi cukup baik. Golnya penting, dan semoga masih banyak lagi yang akan datang,” tutup Van Dijk.
