Ulsan HD Soroti Kehebatan Shin Tae-yong Singkirkan Korea Selatan Saat Latih Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Prestasi Shin Tae-yong bersama timnas Korea Selatan dan Indonesia menjadi pertimbangan penting bagi Ulsan HD dalam menunjuknya sebagai pelatih baru.

Setelah dipecat oleh PSSI pada Januari lalu, Shin Tae-yong kembali mendapatkan pekerjaan.
Pemecatan tersebut justru menjadi berkah tersendiri bagi sang pelatih, karena ia kini menangani salah satu klub terbesar di Korea Selatan.

Pada Selasa (5/8/2025), Ulsan HD secara resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih anyar, menggantikan Kim Pan-gon.

Di tanah kelahirannya, nama Shin Tae-yong memang sangat dihormati.
Dalam pengumuman resmi di laman klub, Ulsan HD menyoroti sejumlah pencapaian impresif Shin sepanjang kariernya.

Ia pernah membawa timnas Korea Selatan mengalahkan juara dunia bertahan Jerman di Piala Dunia 2018 — momen yang dikenal publik sebagai Keajaiban Kazan, sesuai dengan lokasi pertandingan saat itu.

Selain itu, Ulsan juga mencantumkan keberhasilan Shin saat menangani timnas Indonesia, termasuk pencapaian monumental bersama Garuda Muda.

Salah satu prestasi yang disorot adalah ketika ia membawa timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

“Pada 2024, ia memimpin timnas U-23 Indonesia ke semifinal dengan mengalahkan Korea Selatan di perempat final,” tulis laman resmi Ulsan HD.
Garuda Muda kala itu menang melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.

“Pengalaman internasional yang luas menjadikan Shin Tae-yong sosok berpengaruh dalam membangun reputasi pelatih Korea Selatan,” lanjut pernyataan tersebut.

Saat ini, Ulsan HD tengah mengalami masa sulit di K League 2025.
Keterlibatan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 justru memperburuk situasi, dengan jadwal yang padat dan penurunan kepercayaan diri akibat tersingkir di fase grup.

Ulsan kini berada di posisi ke-7 dari 12 peserta, dengan perolehan 31 poin dari 24 pertandingan.

Shin Tae-yong mengakui bahwa tugas barunya bukanlah pekerjaan mudah.
Namun, ia bertekad mengembalikan Ulsan ke jalur juara.

“Saya senang menerima tawaran dari Ulsan, namun saya juga merasakan tekanan,” kata Shin.
“Ulsan selalu dianggap sebagai kekuatan besar di K League.”
“Saya percaya bahwa jika kami bisa melewati masa sulit ini, hari-hari baik akan datang.”
“Saya akan mendedikasikan diri untuk membangun kembali tim besar ini,” tegasnya.

Mungkin Anda Menyukai