Menjelang BRI Super League 2025/2026, pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, menyatakan bahwa timnya masih membutuhkan tambahan pemain. Namun, ia juga mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama dalam memperkuat skuad.
“Kami ingin menambah pemain, mungkin satu atau dua. Tapi anggaran terbatas, jadi kami harus realistis. Kemungkinan besar akan ambil pemain lokal,” kata Van Gastel.
Perombakan Besar-Besaran
Musim ini, PSIM melakukan perubahan besar dengan mendatangkan 18 pemain baru, termasuk enam legiun asing. Mereka adalah Nermin Haljeta (Slovenia), Ze Valente (Portugal), Deri Corfe (Inggris), Rakhmatsho Rakhmatzoda (Tajikistan), Franco Ramos dan Ezequiel Vidal (Argentina). Dari nama-nama itu, hanya Franco Ramos yang baru pertama kali bermain di Indonesia.
Rekrutan lokal seperti Fahreza Sudin, Andy Setyo, hingga Dede Sapari juga memperkuat tim. PSIM kini memiliki 26 pemain dalam skuad, termasuk sejumlah pemain lama seperti Rio Hardiawan dan Rafinha.
Laga Perdana yang Berat
Pada laga pembuka Liga 1, PSIM akan langsung berhadapan dengan tim kuat Persebaya Surabaya di Stadion GBT pada 8 Agustus 2025. Ini akan menjadi tantangan besar bagi Laskar Mataram yang baru saja promosi setelah hampir 20 tahun absen dari kasta tertinggi.
Kembalinya PSIM ke Liga 1 bersama Bhayangkara FC dan Persijap Jepara jadi momen bersejarah bagi klub legendaris asal Yogyakarta yang dikenal memiliki basis suporter loyal dan sejarah panjang di sepak bola nasional.