Janji Bos Manchester United: Bruno Fernandes Akan Dapat Lebih Banyak Dukungan Musim Depan

Bruno Fernandes tampil cemerlang saat Manchester United mengawali tur pramusim di Amerika Serikat dengan kemenangan 2-1 atas West Ham. Dalam laga yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, sang kapten mencetak dua gol yang menjadi penentu kemenangan timnya.

Fernandes membuka skor lewat penalti di menit ke-5, usai Ayden Heaven dilanggar oleh kiper West Ham, Alphonse Areola. Gelandang asal Portugal itu kemudian menggandakan keunggulan pada awal babak kedua melalui tembakan keras dari luar kotak penalti.

West Ham sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Jarrod Bowen di menit ke-63. Namun, aksi gemilang Altay Bayindir di bawah mistar—terutama saat menggagalkan peluang di injury time—membuat keunggulan United tetap terjaga hingga akhir laga.

Rencana Ruben Amorim: Fernandes Main Lebih Dalam, Tapi Tetap Jadi Ancaman

Manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, sebelumnya menyatakan keinginannya untuk menggeser posisi Fernandes ke peran yang lebih dalam, berbeda dari peran tradisionalnya sebagai gelandang serang. Namun dalam laga melawan West Ham, Fernandes tetap dimainkan di posisi nomor 10, lebih ke sisi kanan.

Absennya Bryan Mbeumo—yang baru direkrut dengan biaya 65 juta pounds—karena belum fit, membuat Fernandes masih mengemban peran krusial di lini depan. Ia tampil dinamis, kerap bergerak mencari ruang dan menciptakan peluang berbahaya.

Salah satunya adalah umpannya kepada Rasmus Højlund di awal laga. Striker asal Denmark itu berhasil melewati Max Kilman, namun tendangannya hanya membentur mistar gawang.

Amorim: Musim Ini Bruno Akan Lebih Terbantu

Ruben Amorim memuji Fernandes sebagai “pemimpin sejati, baik di dalam maupun di luar lapangan”, sekaligus menegaskan bahwa musim ini sang kapten akan mendapat lebih banyak dukungan.

Amorim menyadari beban besar yang harus dipikul Fernandes musim lalu. Gelandang berusia 29 tahun itu memang mencatatkan 19 gol dan 19 assist dalam 57 pertandingan, namun United hanya finis di posisi ke-15 dan kalah di final Liga Europa.

Dengan kehadiran pemain baru seperti Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Kobbie Mainoo, Amorim ingin Fernandes bisa lebih fokus pada peran utamanya sebagai kreator sekaligus eksekutor.

“Kadang saya memintanya turun untuk membantu membangun serangan, tapi itu membuat kami kehilangan ancamannya di sekitar kotak penalti,” ujar Amorim.

Fernandes kini punya skuat yang lebih seimbang di sekelilingnya. Musim 2025/2026 bisa menjadi titik balik—bukan hanya bagi sang kapten, tetapi juga untuk Manchester United secara keseluruhan.

Mungkin Anda Menyukai