Persebaya Surabaya terus mempersiapkan diri jelang bergulirnya Indonesia Super League 2025/2026 yang dijadwalkan dimulai pada 8 Agustus mendatang. Pelatih kepala Eduardo Perez disebut masih membutuhkan satu laga uji coba tambahan guna menyempurnakan performa tim.
Meski telah menjalani tiga pertandingan pramusim dengan hasil positif, Eduardo mengaku belum sepenuhnya puas. Ia menilai masih ada pemain—terutama rekrutan baru dan talenta muda—yang belum mendapatkan menit bermain ideal.
Dukungan terhadap wacana uji coba tambahan ini juga datang dari para suporter setia, Bonek dan Bonita. Banyak dari mereka berharap pertandingan selanjutnya bisa digelar terbuka agar dapat menyaksikan langsung perkembangan tim kesayangan mereka.
Eduardo menekankan bahwa uji coba bukan sekadar agenda formalitas, tetapi menjadi bagian krusial dalam proses rotasi pemain dan penguatan skema taktik. Ia ingin memastikan seluruh pemain mendapat kesempatan bermain sebelum kompetisi resmi dimulai.
“Kami sangat percaya pada gaya bermain yang tengah kami kembangkan. Bagi saya sebagai pelatih, ini sangat positif dan para pemain menunjukkan hal itu setiap hari,” ungkap Eduardo Perez.
“Sejauh ini, kami telah menjalani 28 sesi latihan dan tiga pertandingan. Tapi proses pembentukan tim masih berjalan, dan kami terus mencari cara agar bisa tampil lebih baik,” lanjutnya.
Evaluasi Tiga Laga Pramusim: Ada Progres, Tapi Belum Merata
Persebaya telah memainkan tiga laga uji coba sepanjang pramusim, semuanya menunjukkan peningkatan dari aspek penguasaan bola hingga transisi permainan yang semakin solid.
-
9 Juli 2025: Persebaya menang 2-0 atas Football West All Star di Sam Kerr Football Centre, Perth, Australia. Laga ini jadi ujian awal sekaligus adaptasi taktik melawan tim internasional.
-
16 Juli 2025: Melawan Persik Kediri, pertandingan berakhir imbang 2-2. Pertandingan ini memperlihatkan kemampuan Green Force dalam menghadapi tekanan dan menjaga konsistensi permainan.
-
19 Juli 2025: Persebaya menang 1-0 atas PSS Sleman dalam laga bertajuk Team Launching Game di Stadion Gelora Bung Tomo. Kemenangan ini jadi bekal moral menjelang kompetisi resmi.
Meski hasilnya positif, Eduardo merasa belum semua pemain mendapatkan menit bermain yang proporsional. Ia masih ingin menilai performa beberapa nama seperti Mihailo Perovic dan Rendy Oscario dalam suasana pertandingan sesungguhnya.
Uji coba tambahan diyakini akan menjadi wadah penting untuk merotasi skuad, sekaligus memberi kesempatan bagi pemain-pemain yang belum tampil maksimal dalam laga sebelumnya.