Lucas Vazquez resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Real Madrid setelah kontraknya berakhir pada Juni 2025. Bek sayap senior asal Spanyol itu kini berstatus bebas transfer dan dikabarkan tengah mempertimbangkan petualangan baru di kompetisi Serie A Italia.
Setelah lebih dari satu dekade membela Los Blancos, Vazquez siap memulai babak baru dalam kariernya. Meski telah berusia 34 tahun, pengalamannya di level tertinggi Eropa membuatnya tetap diminati sejumlah klub yang membutuhkan pemain berkarakter dan sarat pengalaman.
Menurut laporan media Italia, Serie A menjadi opsi menarik bagi Vazquez, menyusul jejak mantan rekan setimnya, Luka Modric, yang baru saja bergabung dengan AC Milan.
Juventus dalam Radar Tujuan Selanjutnya
Salah satu klub yang dikaitkan dengan Lucas Vazquez adalah Juventus. Laporan dari Calciomercato menyebut bahwa agen sang pemain telah menawarkan jasanya kepada manajemen Bianconeri.
Juventus memang sedang mencari tambahan di sektor kanan pertahanan menyusul masa depan yang belum pasti dari Timothy Weah dan Andrea Cambiaso. Vazquez dinilai sebagai sosok yang dapat langsung memberikan kontribusi karena tak memerlukan waktu adaptasi panjang.
“Vazquez telah ditawarkan kepada Juventus setelah kepergiannya dari Madrid,” tulis Calciomercato.
Solusi Ekonomis di Tengah Krisis Finansial
Keunggulan utama dari transfer ini adalah status bebas transfer Vazquez, yang memungkinkan klub peminat tak perlu mengeluarkan dana untuk biaya kepindahan. Dalam kondisi keuangan yang ketat, opsi ini menjadi solusi efisien bagi Juventus.
Meski masih mempertimbangkan opsi lain seperti Joan Gonzalez dan Dodo dari Fiorentina, nama Vazquez tetap menonjol karena kombinasi antara pengalaman dan efisiensi biaya. Pengalamannya di Liga Champions dan La Liga menjadi nilai tambah dalam skema pelatih Igor Tudor.
Gaji Jadi Tantangan Utama
Kendati transfer ini terkesan menguntungkan secara teknis dan finansial, Juventus tetap menghadapi kendala signifikan: tuntutan gaji Vazquez. Selama di Madrid, ia dilaporkan menerima bayaran sekitar €4,5 juta per musim—angka yang dianggap terlalu tinggi untuk struktur gaji Juventus saat ini.
Sebagai solusi, manajemen Bianconeri disebut tengah mengevaluasi opsi kontrak berdurasi lebih panjang untuk menurunkan beban gaji tahunan.
