Era kepemimpinan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan, kali ini dari salah satu media asal Korea Selatan. Dalam ulasan tersebut, pelatih asal Negeri Ginseng itu dianggap sebagai sosok penting di balik kemajuan besar sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Media Korea itu menyoroti bahwa selama masa kepelatihan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mendapat apresiasi dari sejumlah pelatih kelas dunia. Setidaknya tiga nama pelatih top dunia pernah memberikan komentar positif tentang perkembangan skuad Garuda.
Pujian dari Mourinho, Koeman, dan Scaloni
Jose Mourinho, pelatih kawakan yang pernah menangani klub-klub besar Eropa seperti Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United, menyebut bahwa Timnas Indonesia kini berada di level yang berbeda.
“Dulu, saya jarang mendengar tentang sepak bola Indonesia. Tapi kini mereka memiliki sistem yang rapi dan pemain-pemain yang tampil di liga-liga kuat. Saya melihat masa depan yang menjanjikan di sana,” ujar Mourinho seperti dilaporkan media Brasil, O Jogo.
Sementara itu, pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, juga memberikan perhatian khusus terhadap para pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa.
“Saya melihat perkembangan pemain asal Indonesia yang bermain di Belanda. Mereka punya kualitas teknik yang baik dan cara bermain yang modern,” kata Koeman dalam wawancara dengan NOS Sport.
Lionel Scaloni, pelatih yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, juga ikut mengomentari gaya bermain Timnas Indonesia saat menghadapi tim-tim besar Asia.
“Mereka bermain dengan keberanian dan punya identitas jelas. Saya rasa mereka sedang menuju arah yang tepat,” ujar Scaloni kepada TyC Sports.
Patrick Kluivert Tuai Kritik Warganet
Berbeda dengan pendahulunya, pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, justru menjadi bahan perbincangan di media sosial. Beberapa netizen mengkritik pendekatannya yang dinilai kurang aktif terlibat dalam proses pemantauan pemain di dalam negeri.
Sebuah unggahan akun Instagram @ide.bolaindonesia membandingkan Kluivert dengan pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu. Meskipun timnas Jepang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, Moriyasu tetap terlihat menghadiri pertandingan antar universitas di Korea Selatan untuk mencari talenta muda.
“Pelatih Jepang Hajime Moriyasu terpantau hadir di pertandingan antar universitas di Korea Selatan, bahkan didampingi ayah Shin Tae-yong,” tulis akun tersebut.
Unggahan itu lantas membandingkan dedikasi Moriyasu dengan Kluivert, yang disebut lebih sering berada di Eropa dibanding aktif memantau pemain lokal di Indonesia.
“Sementara Patrick Kluivert lebih sering terlihat di Eropa sejak menangani timnas Indonesia,” tulis akun tersebut.
Komentar netizen pun membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang menyayangkan minimnya keterlibatan langsung Kluivert dalam pengembangan pemain lokal.
“Datang pas FIFA Matchday doang, sisanya liburan,” tulis salah satu komentar.
“Gaji jalan terus, tapi pemain muda enggak dilirik,” tambah komentar lain.