Ada angin segar bagi Manchester United dalam perburuan Viktor Gyökeres pada bursa transfer musim panas ini. Rival mereka, Arsenal, mulai menunjukkan tanda-tanda mundur dari perburuan striker milik Sporting Lisbon tersebut.
Gyökeres telah lama masuk dalam radar transfer MU. Bahkan, pelatih anyar mereka, Rúben Amorim, disebut sangat ingin bereuni dengan mantan anak asuhnya itu untuk memperkuat lini depan Setan Merah musim depan.
Sebelumnya, MU sempat dibuat khawatir lantaran Gyökeres dikabarkan lebih condong bergabung dengan Arsenal. Namun, situasi kini berubah drastis menyusul kabar terbaru dari Portugal.
Alasan Arsenal Mulai Menyingkir
Dilansir dari A Bola, Arsenal mulai mengendurkan pendekatan mereka terhadap Gyökeres. Alasannya cukup jelas: negosiasi yang berlarut-larut dan harga yang dianggap terlalu tinggi.
Sporting Lisbon bersikukuh mematok harga tidak kurang dari 90 juta euro untuk penyerang andalan mereka. Arsenal, yang merasa harga tersebut di luar batas wajar, mencoba melakukan negosiasi. Namun, Sporting tetap teguh pada sikapnya.
Situasi ini membuat Arsenal mulai mempertimbangkan opsi lain demi menghemat waktu dan tenaga dalam proses transfer.
MU Siaga Satu, Tapi Bukan Tanpa Tantangan
Mundurnya Arsenal otomatis membuka kembali peluang bagi Manchester United. Namun, tantangan terbesar tetap sama: nilai transfer yang sangat tinggi.
MU juga diyakini belum siap menebus klausul rilis Gyökeres sebesar 90 juta euro. Artinya, negosiasi akan tetap rumit, kecuali Sporting bersedia menurunkan harga atau MU menemukan skema pembelian yang kreatif, seperti cicilan atau tambahan bonus performa.
Kendati demikian, MU kini berada di posisi yang lebih menguntungkan ketimbang sebelumnya, terutama jika Amorim bisa memainkan peran penting dalam membujuk sang pemain.
