Ada Campur Tangan Presiden LaLiga di Balik Gagalnya Barcelona Rekrut Nico Williams?

Presiden Pusat Pelatih Sepak Bola Nasional (CENAFE), Miguel Galan, membuat klaim mengejutkan terkait kegagalan Barcelona merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao.

Dalam unggahan panjang di media sosial X, Galan menyebut adanya cawe-cawe dari Presiden LaLiga, Javier Tebas, yang diduga ikut menggagalkan transfer Nico ke Camp Nou.

Barcelona sebelumnya sangat serius memburu Nico Williams pada bursa transfer musim panas 2025. Winger Athletic Bilbao itu menjadi target utama Blaugrana, dan sempat dikabarkan telah setuju untuk pindah ke Catalunya.

Namun, saga transfer tersebut berakhir antiklimaks. Alih-alih bergabung dengan Barcelona, Nico justru memilih memperpanjang kontrak jangka panjang bersama Bilbao selama 10 tahun — keputusan yang mengejutkan manajemen Barca.

Padahal, klub asuhan Hansi Flick itu sudah bersiap menebus klausul rilis Nico sebesar 62 juta euro. Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama karena sebelumnya sang pemain disebut sudah menyetujui kepindahan.

Miguel Galan mengklaim, kegagalan ini tak lepas dari intervensi Javier Tebas. Ia menuduh Tebas membocorkan informasi rahasia keuangan Barcelona kepada Presiden Athletic Bilbao.

“Hari ini saya mengetahui isi dari pertemuan antara Javier Tebas dan Presiden Athletic Bilbao,” tulis Galan, dikutip dari Barca Blaugranes via BolaSport.com.

“Dalam pertemuan itu, Presiden Athletic ditunjukkan laporan keuangan sementara FC Barcelona, yang memperlihatkan bahwa tidak ada pemasukan signifikan dari penjualan kursi VIP.”

Galan juga menyebut bahwa Tebas secara eksplisit menunjukkan situasi pengurangan LCPD (limit cost of squad) Barcelona, yang menandakan bahwa mereka tidak memiliki saldo cukup atau kapasitas pendaftaran pemain sesuai regulasi financial fair play.

“Terakhir, Tebas turut mempresentasikan laporan audit terbatas yang ditandatangani Crowe Auditores España SL,” imbuh Galan.

Jika tudingan ini terbukti, maka akan menjadi babak baru dalam hubungan panas antara Barcelona dan Presiden LaLiga, Javier Tebas, yang selama ini memang kerap bersitegang terkait berbagai kebijakan liga dan kondisi keuangan klub.

Mungkin Anda Menyukai