Meski dikenal sebagai rival sekota, Inter Milan secara tak langsung memberikan bantuan kepada AC Milan dalam upaya mereka mendatangkan Ardon Jashari, gelandang muda asal Swiss yang saat ini membela Club Brugge.
Pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi target utama Rossoneri pada bursa transfer musim panas 2025. Jashari diproyeksikan sebagai suksesor Tijjani Reijnders, yang dikabarkan bakal hengkang dari San Siro.
Usaha Milan untuk merekrut Jashari sudah dimulai sejak Juni 2025, namun negosiasi dengan Club Brugge berjalan alot. Klub asal Belgia itu dikabarkan mematok harga tinggi dan enggan melepas sang pemain sebelum mendapatkan pengganti yang sepadan.
Sebagai bentuk keseriusan, AC Milan telah melayangkan tawaran final senilai 35 juta euro (sekitar Rp666 miliar) termasuk bonus. Namun, Brugge masih menahan keputusan karena belum menemukan sosok pengganti Jashari.
Di sinilah peran Inter Milan muncul. Menurut laporan Corriere della Sera , Inter bersedia melepas Aleksandar Stankovic—putra legenda Inter, Dejan Stankovic—ke Club Brugge. Stankovic Jr. disebut-sebut menjadi target utama Brugge untuk menggantikan Jashari, dan transfernya kini hanya tinggal menunggu finalisasi.
Jika kesepakatan itu rampung, maka AC Milan diyakini bisa segera merampungkan transfer Ardon Jashari.
Direktur Olahraga Milan, Igli Tare, mengonfirmasi bahwa Jashari sudah menyatakan keinginannya untuk bermain di San Siro. Namun, Milan tetap menghormati proses dan keputusan akhir dari pihak Club Brugge.
“Saya bisa mengonfirmasi bahwa sang pemain ingin bergabung dengan kami,” ujar Tare kepada Football Italia.
“Tapi kami juga harus menghormati dinamika dan keputusan dari pihak Brugge.”
Tare menegaskan bahwa Milan telah mengajukan tawaran terbaik yang realistis sesuai nilai sang pemain.
“Kami yakin tawaran kami adalah yang paling tepat,” ujarnya.
“Kami berharap situasi ini bisa segera diselesaikan dengan cara terbaik.”
Sementara itu, Club Brugge dilaporkan mulai melunak. Bahkan disebutkan bahwa Ardon Jashari kemungkinan tidak akan dilibatkan dalam laga uji coba melawan Rangers, sebagai sinyal bahwa kepindahannya ke AC Milan tinggal menunggu waktu.