Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, dinilai pas jika melanjutkan karier di dua klub Eredivisie menurut laporan media Belanda.
Saat ini, masa depan Thom Haye masih menjadi tanda tanya. Setelah kontraknya bersama Almere City berakhir, ia kini berstatus bebas transfer.
Pemain yang dijuluki The Professor itu sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta, salah satu klub Liga 1 Indonesia. Namun, sejumlah pengamat menilai gelandang berusia 30 tahun tersebut masih pantas untuk tetap merumput di Eropa, khususnya di Belanda.
Dua klub Eredivisie yang dianggap cocok untuknya adalah FC Groningen dan Fortuna Sittard.
“Perjalanan Haye di Almere City memang tidak terlalu sukses, tetapi kemampuan teknis serta pengalaman yang ia punya bisa bermanfaat bagi tim seperti FC Groningen atau Fortuna Sittard,” .
Jika bergabung ke FC Groningen, Haye akan menjadi pemain dengan pengalaman paling matang di lini tengah, mengingat sebagian besar gelandang mereka seperti Stije Resink dan Tika de Jonge baru berusia 22 tahun, serta David van der Werff (20 tahun) dan Thijs Oostin (25 tahun). Perannya bisa menjadi pemimpin sekaligus pengatur permainan bagi tim.
Sementara itu, Fortuna Sittard juga banyak dihuni gelandang muda, seperti Tristan Schenkhuizen yang punya darah Indonesia (20 tahun), Edouard Michut (22 tahun), Ryan Fosso (23 tahun), dan Philip Brittijn (21 tahun). Pemain paling senior di lini tengah mereka saat ini adalah Samuel Bastien yang baru berusia 28 tahun.
Dengan pengalamannya yang luas di sepak bola Belanda, Thom Haye dipandang dapat memberikan keseimbangan dan ketenangan di lini tengah, baik untuk FC Groningen maupun Fortuna Sittard.
