Inter Milan resmi mengamankan tanda tangan striker muda asal Prancis, Ange-Yoan Bonny, sebagai bagian dari proyek regenerasi skuad untuk musim 2025/2026. Pemain berusia 21 tahun ini didatangkan dari Parma dan langsung menandatangani kontrak berdurasi lima tahun pada Rabu (2/7/2025) waktu setempat.
Menurut laporan Tuttomercatoweb, Bonny diboyong dengan nilai transfer total 25 juta euro atau sekitar Rp478 miliar. Rinciannya, Inter membayar 23 juta euro sebagai biaya transfer pokok, dengan tambahan 2 juta euro berupa bonus performa. Parma juga mendapat klausul berupa persentase dari penjualan Bonny jika ia dijual kembali di masa depan.
Bonny akan menerima gaji bersih sebesar 2 juta euro per musim selama masa kontraknya bersama I Nerazzurri.
Rekrutan yang Tepat untuk Pelapis Thuram
Kehadiran Bonny menjawab kebutuhan Inter untuk memiliki pelapis natural bagi Marcus Thuram, yang performanya kerap menurun atau absen di momen penting musim lalu. Dengan postur 1,89 meter dan karakter bermain yang kuat secara fisik, Bonny dianggap cocok menempati peran tersebut.
Pelatih baru Inter, Cristian Chivu, yang sebelumnya menangani Parma musim lalu, merupakan sosok yang mendorong transfer ini. Chivu sangat mengenal potensi Bonny dan meyakini sang pemain dapat berkembang lebih jauh bersama Inter.
Meski statistik gol Bonny belum impresif, kualitasnya dianggap komplet. Sebastien Dubroca, mantan pelatihnya di Châteauroux U-19, menyebut Bonny sebagai pemain dengan kombinasi teknik, kecepatan, dan kekuatan.
“Sejak usia 16 tahun, banyak klub besar memantau dia. Keputusannya bergabung ke Parma adalah langkah tepat untuk perkembangan bertahapnya. Tak heran jika kini Inter datang dengan tawaran serius,” ujar Dubroca.
Bagian dari Proyek U-23 Inter
Transfer Bonny juga menjadi bagian dari proyek besar Inter dalam menurunkan rata-rata usia skuad di bawah kendali Cristian Chivu. Dalam bursa transfer musim panas 2025, Inter telah mendatangkan empat pemain U-23:
-
Ange-Yoan Bonny (21 tahun) – dari Parma (25 juta euro)
-
Petar Sucic (21 tahun) – dari Salzburg (14 juta euro)
-
Luis Henrique (23 tahun) – dari Olympique Marseille (23 juta euro)
-
Nicola Zalewski (23 tahun) – penebusan permanen dari AS Roma (6,3 juta euro)
Total investasi yang dikucurkan untuk keempat pemain muda tersebut mencapai 68,3 juta euro, atau setara sekitar Rp1,3 triliun. Nilai ini menegaskan komitmen manajemen Inter dalam membangun tim masa depan dengan fondasi pemain muda potensial.
Saat ini, Inter memiliki lima penyerang di skuad utama: Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Ange-Yoan Bonny, Francesco Pio Esposito (kembali dari masa peminjaman), dan Mehdi Taremi. Namun, Taremi dikabarkan akan dilepas, sehingga Inter kemungkinan masih akan menambah satu striker baru.
Dengan masuknya Bonny dan proyek U-23 yang sedang dijalankan, Inter tampaknya benar-benar bersiap membentuk generasi baru yang mampu bersaing di level tertinggi dalam beberapa tahun ke depan.