Pelatih Rahmad Darmawan dihadapkan pada tantangan besar jelang bergulirnya Piala Presiden 2025. Arsitek tim Liga Indonesia All Star itu hanya memiliki waktu lima hari untuk mempersiapkan skuad menghadapi turnamen pramusim bergengsi tersebut.
RD, sapaan akrabnya, mengakui bahwa waktu yang sangat terbatas membuatnya harus bekerja ekstra keras. Ia memilih untuk memfokuskan persiapan pada pematangan taktik dan chemistry antar pemain ketimbang aspek fisik.
“Materi latihan lebih banyak soal taktik. Saya harap para pemain bisa cepat beradaptasi dengan sistem permainan yang akan kami terapkan,” ujar RD.
Tim Liga Indonesia All Star akan melakoni laga perdana Grup A menghadapi tim asal Inggris, Oxford United, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (6/7/2025). Laga kedua mereka dijadwalkan melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025).
RD menambahkan, meskipun persiapan sangat singkat, ia tetap optimistis timnya mampu tampil kompetitif. Dengan kualitas individu yang dimiliki para pemain, ia yakin proses adaptasi dapat berlangsung cepat.
“Pemain harus cepat berinteraksi dan memahami game plan. Ini jadi fokus utama kami dalam sisa waktu yang ada,” katanya.
Skuad Liga Indonesia All Star dihuni pemain-pemain terbaik dari berbagai klub Liga 1, termasuk nama-nama seperti Witan Sulaeman dan Reza Arya yang juga merupakan penggawa timnas Indonesia.
Tim sudah memulai sesi latihan perdana di Jakarta sejak 29 Juni 2025 dengan kekuatan 30 pemain. RD menilai potensi skuad ini sangat besar jika bisa dimaksimalkan dalam waktu persiapan yang singkat.
“Ini kekuatan yang bisa segera dimatangkan. Saya akan berusaha maksimal selama lima hari ke depan,” tegas mantan pelatih Persipura Jayapura itu.