Pep Guardiola meminta para pemain Manchester City untuk fokus memulihkan kondisi mental usai kekalahan dramatis dari Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam laga yang berlangsung di Camping World Stadium, City secara mengejutkan tumbang dengan skor 3-4 lewat perpanjangan waktu.
Meski kecewa dengan hasil tersebut, Guardiola langsung mengalihkan fokusnya ke persiapan Liga Primer Inggris yang akan dimulai pada bulan Agustus. Ia menegaskan pentingnya waktu istirahat dan pemulihan mental bagi skuadnya sebelum kembali ke kompetisi domestik.
“Tentu kami ingin terus melaju di turnamen ini, tapi sekarang saatnya pulang dan menenangkan pikiran,” ujar Guardiola.
“Energi tim sangat positif, saya berterima kasih kepada seluruh pemain dan staf atas dedikasi mereka.”
Evaluasi Guardiola: Kurang Tajam di Depan Gawang
Guardiola mengakui bahwa Manchester City tampil kurang klinis di lini depan, terutama pada babak pertama saat mereka menciptakan sejumlah peluang emas. Kegagalan dalam penyelesaian akhir menjadi faktor utama kekalahan mereka.
“Kami menciptakan banyak peluang, tetapi gagal memanfaatkannya. Itu yang membuat kami harus membayar mahal,” katanya.
“Kami butuh ketajaman lebih, terutama di momen-momen krusial.”
Penampilan gemilang Yassine Bounou di bawah mistar gawang Al Hilal turut menjadi penghalang besar bagi City. Momentum kemudian berbalik di babak kedua, hingga akhirnya Marcos Leonardo mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-112.
Tetap Puas dengan Semangat Tim
Kendati gagal meraih trofi, Guardiola tetap memuji semangat dan kekompakan tim selama turnamen berlangsung. Ia menyebut atmosfer internal yang positif serta kontribusi kepemimpinan Bernardo Silva sebagai elemen penting dalam perjalanan City di ajang ini.
“Banyak hal baik yang bisa kami ambil dari pengalaman ini,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
“Latihan berjalan intens dan hubungan antar pemain sangat kuat. Ini adalah kompetisi dengan level setara Piala Dunia, dan kami telah menunjukkan semangat yang layak diapresiasi.”
Guardiola berharap para pemain bisa kembali dengan kondisi fisik dan mental yang lebih segar, guna menghadapi tantangan besar di musim mendatang.
