Cristiano Ronaldo masih belum menyerah dengan ambisi besarnya untuk tampil di Piala Dunia 2026. Namun, legenda sepak bola Prancis, William Gallas, mengingatkan bahwa perjalanan ini bisa menjadi sangat emosional, bahkan berakhir dengan air mata.
Ronaldo Masih Membidik Panggung Dunia di Usia Kepala Empat
Meski sudah menginjak usia 40 tahun, Cristiano Ronaldo menunjukkan tekad yang luar biasa. Ia baru saja memperpanjang kontraknya bersama Al Nassr selama dua musim lagi dengan nilai kontrak yang fantastis. Target pribadinya pun belum padam—Ronaldo bertekad menembus 1.000 gol sepanjang karier profesionalnya.
Masih Menjadi Kapten, Masih Memiliki Mimpi
Ronaldo tetap menjadi sosok penting di tim nasional Portugal. Ia dipercaya untuk terus mengenakan ban kapten dan bertekad melanjutkan perjuangannya di level internasional hingga Piala Dunia tahun depan, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Portugal Kuat, Tapi Ronaldo Mungkin Bukan Pilihan Utama Lagi
William Gallas menilai Portugal saat ini adalah tim yang sangat solid dan bertabur bintang. Namun, ia juga mengingatkan bahwa Ronaldo kemungkinan besar tidak akan lagi menjadi starter reguler di turnamen itu. “Cristiano Ronaldo akan bermain di Piala Dunia, tapi perannya mungkin hanya sebagai pemain cadangan yang memberi pengaruh dari bangku,” ujar Gallas.
Emosi Besar Menanti di Ujung Karier
Menurut Gallas, Piala Dunia 2026 bisa menjadi panggung yang emosional bagi Ronaldo. Ia menilai harapan yang dibebankan kepada CR7 mungkin akan terasa sangat berat di akhir kariernya. “Apa pun hasilnya nanti, Piala Dunia akan menjadi momen emosional yang mungkin berakhir dengan air mata,” tambahnya.
Gelar Dunia, Satu-Satunya yang Masih Hilang
Cristiano Ronaldo sudah mengoleksi hampir semua gelar bergengsi, mulai dari Euro hingga UEFA Nations League. Namun, satu trofi yang selalu luput dari genggamannya adalah Piala Dunia—sebuah pencapaian yang sudah diraih rival abadi, Lionel Messi, pada tahun 2022.
Piala Dunia 2026: Kesempatan Terakhir untuk Sejarah
Piala Dunia 2026 dipercaya akan menjadi kesempatan terakhir bagi Cristiano Ronaldo menutup kariernya dengan sempurna. Gelar itu bisa menjadi mahkota terakhir dalam perjalanan luar biasa sang megabintang, atau justru menjadi penyesalan terbesar yang akan dibawanya sepanjang hidup.