Malut United mulai membangun kekuatan baru untuk menyongsong musim kompetisi Liga 1 2025/2026. Setelah resmi melepas 22 pemain dari skuad sebelumnya, tim berjuluk Laskar Kie Raha kini mengumumkan rekrutan pertamanya: Septian David Maulana.
Pemain asal Semarang ini langsung menyepakati kontrak berdurasi dua tahun. Kehadirannya merupakan langkah awal dari komitmen manajemen Malut United untuk memperkuat tim secara menyeluruh, apalagi mereka juga bersiap tampil di ajang ASEAN Club Championship selain kompetisi domestik.
“Kehadiran Septian tentu akan menambah opsi di sektor gelandang serang. Dengan jadwal padat musim depan, kedalaman skuad sangat penting,” ujar Willem D. Nanlohy, Chief Operating Officer Malut United.
Tanpa Keraguan, Langsung Terima Tawaran
Septian David mengaku antusias menjadi bagian dari proyek besar Malut United. Ia menyebut tidak butuh banyak waktu untuk menerima tawaran tersebut, karena melihat keseriusan klub membangun tim yang kompetitif.
“Saya sangat bersyukur dan senang bisa bergabung dengan Malut United. Klub ini memiliki ambisi besar, dan saya langsung yakin ketika mereka menghubungi,” kata Septian.
Pernah Ditempa di Uruguay
Karier sepak bola Septian dimulai dari SSB Baladika Semarang, hingga terpilih mengikuti program pembinaan SAD Indonesia di Uruguay pada tahun 2012. Program ini menjadi tonggak awal yang membentuk karakter dan kemampuan teknisnya.
Ia memulai debut profesional bersama Mitra Kukar pada 2015, tampil dalam 51 laga selama empat musim dengan kontribusi 12 gol dan 9 assist. Penampilannya yang konsisten membuatnya dilirik PSIS Semarang, klub yang kemudian dibelanya sejak 2019.
Selama membela Laskar Mahesa Jenar, Septian mencatatkan 139 penampilan resmi, mencetak 20 gol, dan menyumbang 17 assist. Ia pun dipercaya menjadi kapten tim dalam beberapa musim terakhir.
Berpengalaman Membela Garuda
Di level internasional, Septian merupakan pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia mulai dari kelompok usia U-19, U-23, hingga sempat merasakan panggilan ke tim senior. Meski belum meraih gelar besar, ia menjadi bagian dari generasi yang punya kontribusi penting di ajang regional.
Kini, di usia 28 tahun, Septian punya misi pribadi: meraih trofi Liga 1, sesuatu yang belum pernah ia capai selama berkarier di level klub.
“Saya punya target pribadi untuk membawa Malut United juara. Ini waktu yang tepat, dan saya siap memberikan kontribusi maksimal,” ujarnya.
Tampil di Piala Presiden 2025
Sebelum bergabung dalam pemusatan latihan penuh bersama Malut United, Septian akan terlebih dulu memperkuat Indonesia All Star di ajang Piala Presiden 2025. Ia akan bermain bersama dua wakil Malut United lainnya, Alwi Slamat dan Safrudin Tahar, dalam turnamen yang digelar sebagai pemanasan sebelum musim resmi dimulai.