Jakarta – Inter Milan bersiap mengambil keputusan besar terkait masa depan tiga pemain berpengalaman mereka: Francesco Acerbi, Matteo Darmian, dan Henrikh Mkhitaryan. Evaluasi akan dilakukan setelah berakhirnya ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Mengacu pada laporan dari media Italia, kemungkinan terbesar untuk hengkang ada pada nama Francesco Acerbi. Bek gaek itu diperkirakan akan dilepas sebagai bagian dari upaya Inter melakukan peremajaan skuad di bawah era kepemilikan Oaktree Capital.
Manajemen baru Inter Milan mulai memfokuskan pembangunan tim ke arah jangka panjang dengan mengutamakan pemain-pemain muda. Langkah ini juga merupakan respons terhadap statistik musim lalu, di mana Inter tercatat sebagai salah satu tim dengan rata-rata usia tertua di Serie A.
Turnamen Piala Dunia Antarklub kali ini menjadi momen penting bagi pelatih Cristian Chivu untuk melihat keseimbangan timnya antara pengalaman dan energi muda. Beberapa pemain muda seperti Francesco Pio Esposito, Valentin Carboni, Petar Sucic, hingga Luis Henrique menunjukkan penampilan meyakinkan dan mulai menantang dominasi para senior.
Meskipun demikian, pemain-pemain berpengalaman seperti Acerbi, Darmian, dan Mkhitaryan masih mendapat menit bermain cukup. Acerbi tampil sebagai starter di dua pertandingan grup, sementara Darmian menjadi opsi utama di seluruh laga, baik sebagai wingback maupun bek tengah pengganti Pavard dan Bisseck. Mkhitaryan sendiri turun dua kali sebagai starter dan sekali sebagai pemain pengganti.
Namun masa depan ketiganya tidak sepenuhnya aman. Acerbi, yang sudah menginjak usia 37 tahun, kemungkinan besar akan dilepas, apalagi Inter disebut sedang mencari bek tengah baru pada bursa transfer mendatang.
Situasi berbeda dialami Matteo Darmian. Kemampuannya bermain di berbagai posisi membuatnya tetap menjadi aset penting dalam skuad dan besar kemungkinan dipertahankan.
Henrikh Mkhitaryan juga masih berpeluang bertahan, meskipun peran utamanya mungkin akan berkurang seiring berkembangnya talenta muda seperti Petar Sucic. Namun pengaruhnya sebagai pemain senior dinilai masih berharga di ruang ganti.