Mantan penyerang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, tengah mempertimbangkan masa depannya usai resmi berpisah dengan Bangkok United, klub raksasa Liga Thailand. Meski sejumlah tim Liga 1 dikabarkan sudah mengajukan tawaran, pemain asal Palestina itu masih menaruh harapan besar untuk kembali ke kota yang pernah membesarkan namanya: Surabaya.
“Saya sudah mendapat tawaran dari beberapa klub, tapi saya masih menunggu Persebaya. Mereka adalah prioritas saya. Ini bentuk respek saya terhadap klub dan para pendukungnya,” ujar Mahmoud kepada Bola.com, Kamis (26/6/2025).
Persebaya memang menjadi klub pertama Mahmoud di Indonesia, ketika ia bergabung pada awal musim 2020. Meski hanya sempat tampil singkat akibat pandemi, kenangan manis bersama Bajul Ijo tampaknya masih membekas kuat dalam dirinya.
Tunggu Tak Kunjung Berbuah Kontrak
Sayangnya, harapan itu belum bersambut. Hingga saat ini, manajemen Persebaya belum memberikan tawaran resmi kepada penyerang berusia 32 tahun tersebut, meskipun klub masih menyisakan satu slot pemain asing.
“Kalau Persebaya tidak menawarkan kontrak, saya tidak bisa kembali. Saya sudah menunjukkan ketertarikan, tapi klub juga harus menunjukkan minat. Setidaknya, ada tawaran,” tegas Mahmoud.
Saat ini, skuad asing Persebaya hampir lengkap. Klub mempertahankan empat pemain asing musim lalu—Bruno Moreira, Dejan Tumbas, Dime Dimov, dan Francisco Rivera—serta menambah tiga nama baru: Gali Freitas, Risto Mitrevski, dan Milos Raickovic.
Satu slot tersisa sebenarnya direncanakan untuk Flavio Silva, namun penyerang asal Portugal itu disebut akan hengkang ke klub Afrika. Mahmoud melihat peluang dari kabar ini.
“Saya tahu Persebaya masih punya satu kuota kosong. Kami sempat berbicara lewat video call, mereka bilang ingin saya datang. Tapi sudah lebih dari seminggu saya tidak menerima kabar lanjutan,” ungkapnya.
Pesaing dari Luar Negeri dan Tekanan Waktu
Dalam kondisi menggantung ini, Mahmoud mengaku terus didekati klub-klub lain. Ia mengisyaratkan bahwa keputusan harus segera dibuat.
“Klub lain terus menekan saya untuk memberi jawaban. Saya harus segera mengambil keputusan,” tuturnya.
Mahmoud Eid sempat menjadi bagian penting Persebaya saat menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020. Bersama David da Silva, Makan Konate, dan Aryn Williams, ia membentuk lini serang yang tajam dan menjanjikan. Sayangnya, kompetisi Liga 1 2020 terhenti karena pandemi, dan Mahmoud pun meninggalkan klub pada 2021.
Setelah itu, ia melanjutkan karier di Qatar dan Bahrain, sebelum bersinar di Thailand. Selama tiga musim terakhir, ia mencetak 26 gol dalam 78 laga bersama Nongbua Pitchaya dan Bangkok United, serta mempersembahkan dua trofi: Thailand Champions Cup 2023 dan Thai FA Cup 2024/25.
Persaingan Slot Asing: Nama Besar Mengintai
Di sisi lain, Persebaya disebut tengah bernegosiasi dengan striker Timnas Curacao, Jurgen Locadia—pemain berpengalaman yang pernah merumput di Premier League dan Bundesliga. Jika transfer ini terealisasi, maka pintu bagi Mahmoud untuk kembali ke Surabaya bisa tertutup sepenuhnya.