Transformasi Gaya Bermain Timnas Indonesia U-23 di Bawah Kendali Vanenburg

Timnas Indonesia U-23 kini tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di Jakarta dan Bekasi pada 15–29 Juli mendatang. Skuad yang terdiri dari 28 pemain telah berkumpul di Jakarta sejak akhir pekan lalu untuk menjalani pemusatan latihan intensif.

Tim ini kini berada di bawah arahan pelatih anyar asal Belanda, Gerald Vanenburg. Ditunjuk oleh PSSI pada awal tahun ini, Vanenburg membawa angin segar dalam filosofi permainan Garuda Muda.

Filosofi Permainan Ala Vanenburg

Vanenburg membawa pendekatan yang cukup kontras dibanding pendahulunya. Pelatih berpengalaman ini menanamkan dua prinsip utama dalam sesi latihan: penguasaan bola dan komunikasi efektif antar-pemain.

Bek Timnas U-23, Muhammad Ferarri, mengungkapkan perubahan signifikan yang ia rasakan selama masa adaptasi dengan metode Vanenburg.

“Fokus utamanya cukup sederhana: membangun serangan dari bawah (build-up play) dan menjaga penguasaan bola selama mungkin. Selain itu, komunikasi antar-pemain sangat ditekankan,” ujar Ferarri dalam wawancara di kanal YouTube resmi Timnas Indonesia.

Muhammad Ferarri, Pilar Berpengalaman

Ferarri menjadi salah satu pemain paling senior dalam pemusatan latihan kali ini. Ia merupakan satu dari tiga pemain senior yang dipanggil untuk memperkuat Timnas U-23 di ajang ini.

Pemain Persija Jakarta ini memiliki pengalaman segudang, termasuk saat mengawal lini belakang Timnas Indonesia U-23 dalam perjuangan menuju babak play-off interkontinental Olimpiade Paris 2024. Selain itu, Ferarri telah menjadi starter reguler di BRI Liga 1 dan bahkan telah mencicipi caps bersama Timnas senior.

Target Tinggi dari PSSI

PSSI menaruh ekspektasi besar terhadap tim ini. Manajer Timnas Indonesia U-23, Ahmed Zaki Iskandar, menegaskan bahwa target utama yang diemban adalah meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025.

“Target dari PSSI jelas: menjuarai Piala AFF tahun ini. Setelah itu, tim akan langsung dipersiapkan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 2026,” ujar Zaki usai mendampingi sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin (23/6/2025).

Di tangan Vanenburg, Timnas U-23 tidak hanya dituntut untuk menang, tetapi juga berkembang dalam aspek taktikal. Dengan kombinasi pemain muda potensial dan pembinaan jangka panjang, publik berharap era baru ini bisa menghadirkan prestasi gemilang di level Asia Tenggara.

Mungkin Anda Menyukai