Pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, menunjukkan sikap tegas dan disiplin dalam menangani Timnas U-23 Indonesia jelang gelaran ASEAN Cup U-23 2025. Pria berusia 61 tahun itu memberikan porsi latihan intens kepada para pemain demi mempersiapkan skuad yang solid dan kompetitif.
Awalnya, Vanenburg datang ke Indonesia sebagai asisten pelatih timnas senior di era Patrick Kluivert. Namun, PSSI kemudian memberikan kepercayaan tambahan kepadanya untuk menukangi Timnas U-23 yang akan berlaga di turnamen regional tersebut.
Dengan pengalaman bermain dan melatih di klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan FC Utrecht, Vanenburg membawa pendekatan profesional yang langsung diterapkan kepada Hokky Caraka dan rekan-rekannya.
Para pemain terlihat antusias dan fokus mengikuti program latihan yang dipimpinnya. Hal itu juga diamini oleh Manajer Timnas U-23, Ahmed Zaki Iskandar, yang menilai Vanenburg sebagai sosok pelatih yang tegas namun membangun.
“Karakternya sangat baik dan dia juga dibantu oleh Coach Simon Tahamata. Kombinasi ini memberikan banyak bimbingan positif kepada para pemain,” ujar Ahmed Zaki.
Ia juga menilai para pemain Timnas U-23 sudah menunjukkan sikap profesional dan mampu menyesuaikan diri dengan standar tinggi yang diterapkan pelatih.
“Usia mereka memang sudah masuk kategori dewasa. Mereka sudah terbiasa dengan profesionalisme. Saya harap meski waktu persiapan singkat, adaptasi bisa berjalan cepat,” lanjutnya.
Vanenburg sendiri memanggil 28 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Nantinya, hanya 23 pemain yang akan didaftarkan untuk tampil di turnamen.
ASEAN Cup U-23 2025 akan digelar pada 15–29 Juli 2025 di dua kota, yaitu Jakarta dan Bekasi. Timnas U-23 Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, Indonesia menargetkan gelar juara di kandang sendiri.