Nama John Herdman kembali mencuat sebagai salah satu kandidat potensial untuk menakhodai Timnas Indonesia. Pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede, menilai bahwa Herdman merupakan pilihan yang lebih realistis dibandingkan kandidat lainnya. Pernyataan ini muncul di tengah pencarian pelatih baru yang bisa membawa Timnas Indonesia meraih prestasi lebih konsisten di kancah internasional.
Menurut Haris Pardede, pengalaman Herdman dalam menangani tim nasional, baik di level pria maupun wanita, membuatnya memiliki keunggulan tersendiri. Herdman dikenal dengan pendekatannya yang terstruktur dan disiplin, yang mampu meningkatkan performa tim secara bertahap dan berkelanjutan. “Jika melihat kebutuhan Timnas Indonesia saat ini, Herdman lebih cocok karena dia tidak hanya fokus pada hasil instan, tapi juga membangun fondasi tim yang solid,” kata Haris Pardede dalam pernyataannya baru-baru ini.
Lebih jauh, Haris menilai bahwa Herdman memiliki pemahaman taktik yang adaptif, mampu membaca situasi pertandingan, dan menyesuaikan strategi dengan karakter pemain yang ada. Hal ini dianggap penting mengingat Timnas Indonesia tengah menghadapi transisi generasi pemain dan masih mencari identitas permainan yang konsisten. “Tim ini butuh pelatih yang realistis, yang tahu cara membangun tim dari nol, dan Herdman punya rekam jejak itu,” ujarnya.
Selain pengalaman, Herdman juga dikenal mampu menjalin hubungan baik dengan pemain, menciptakan atmosfer tim yang positif, serta menanamkan mental juara. Haris menambahkan, faktor kepemimpinan dan kemampuan Herdman dalam memotivasi pemain menjadi nilai tambah yang tidak dimiliki semua kandidat. “Kepemimpinan Herdman bukan hanya soal taktik di lapangan, tapi juga membentuk karakter pemain dan mental bertanding. Itu yang sangat dibutuhkan Indonesia sekarang,” jelasnya.
Meski begitu, Haris Pardede juga menekankan bahwa keputusan memilih pelatih harus mempertimbangkan banyak aspek, termasuk kesiapan manajemen, dukungan infrastruktur, serta kesediaan Herdman untuk menyesuaikan diri dengan kultur sepak bola Indonesia. “Peluang Herdman sangat realistis, tapi semua tergantung kesepakatan dan visi jangka panjang antara pelatih dan federasi,” tambahnya.
Jika Herdman benar-benar ditunjuk, banyak pihak berharap perubahan signifikan akan terlihat, mulai dari pola permainan hingga kualitas hasil di turnamen regional maupun internasional. Haris menegaskan, dengan pendekatan yang tepat, Herdman bisa menjadi sosok yang membawa Timnas Indonesia menapaki era baru yang lebih kompetitif.
