Jakarta – AC Milan memasuki bursa transfer Januari dengan pekerjaan rumah besar di sektor penyerangan. Situasi darurat di lini depan memaksa manajemen bergerak cepat agar rencana Massimiliano Allegri untuk paruh kedua musim tidak terganggu.
Dari sejumlah nama yang masuk radar, Niclas Füllkrug mencuat sebagai opsi paling masuk akal untuk solusi jangka pendek. Penyerang berpengalaman yang pernah bersinar di Bundesliga itu dinilai mampu memberi dampak instan, meski performanya di Liga Inggris sejauh ini belum sepenuhnya meyakinkan.
Komunikasi antara Milan dan West Ham United sudah terjalin. Arah negosiasi pun mulai terlihat, meskipun masih ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi Rossoneri agar transfer ini bisa terealisasi.
Krisis Penyerang Memaksa Milan Bergerak Cepat
Masalah Milan bermula dari kabar medis Santiago Gimenez. Penyerang timnas Meksiko tersebut dipastikan harus menjalani operasi akibat cedera pergelangan kaki yang kambuh. Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu antara enam pekan hingga tiga bulan.
Absennya Gimenez membuat opsi Allegri semakin terbatas, terutama dalam formasi 3-5-2 yang kini menjadi andalan. Rafael Leão dan Christian Pulisic yang sejatinya beroperasi di sisi lapangan mulai dipertimbangkan bermain lebih ke tengah, bersama Christopher Nkunku.
Situasi ini jauh dari ideal mengingat jadwal padat yang menanti. Milan membutuhkan striker nomor sembilan murni yang siap digunakan tanpa adaptasi panjang.
Füllkrug memenuhi kriteria tersebut berkat gaya bermainnya sebagai target man klasik. Namun, catatan golnya bersama West Ham tetap menjadi pertimbangan utama bagi jajaran direksi Milan.
Titik Krusial Negosiasi dengan West Ham
Menurut laporan dari Italia, kesepakatan personal antara Milan dan Füllkrug sebenarnya sudah tercapai. Rossoneri bersedia membayar gaji sang pemain sebesar 1,5 juta euro hingga kontraknya berakhir pada musim panas 2026.
Hambatan terbesar kini berada pada pembicaraan antar klub. Milan telah mengajukan proposal resmi, tetapi masih terjadi perbedaan pandangan terkait struktur transfer.
Milan lebih memilih skema peminjaman hingga akhir musim depan. Opsi pembelian tidak sepenuhnya ditutup, namun bukan menjadi fokus utama dalam negosiasi saat ini.
Sebaliknya, West Ham mendorong adanya klausul kewajiban beli dengan nilai sekitar 16 juta euro. Angka tersebut dinilai wajar dari sudut pandang klub Inggris, mengingat mereka mengeluarkan 27 juta euro saat merekrut Füllkrug dari Borussia Dortmund pada musim panas 2024.
Meski demikian, performa Füllkrug yang belum konsisten di Premier League membuka peluang kompromi. Bagi Milan, keberhasilan transfer ini sangat bergantung pada fleksibilitas skema dan pembagian risiko finansial yang lebih seimbang.
Apabila kesepakatan tercapai, Füllkrug berpotensi menjadi solusi penting bagi Rossoneri hingga krisis cedera di lini depan dapat teratasi.
