PSSI Paparkan Empat Kriteria Wajib Calon Pelatih Timnas Indonesia

PSSI mulai mempersempit pilihan dalam pencarian pelatih kepala Timnas Indonesia. Dari sejumlah kandidat yang telah melalui proses wawancara, federasi kini mengerucutkan dua nama yang akan dibahas lebih lanjut di tingkat Komite Eksekutif (Exco).

Dalam proses seleksi tersebut, PSSI menetapkan empat syarat utama yang wajib dipenuhi oleh calon pelatih Timnas Indonesia. Kriteria ini disusun sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

Syarat pertama, pelatih harus memiliki komitmen kuat untuk membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2030. Target tersebut menjadi fokus jangka panjang PSSI dan tidak bisa ditawar.

Kedua, calon pelatih diharapkan menetap lebih lama di Indonesia. PSSI ingin pelatih benar-benar hadir secara fisik dan tidak hanya datang saat agenda pertandingan. Pengalaman sebelumnya menjadi catatan, di mana pelatih lebih sering berada di luar negeri.

Syarat ketiga, pelatih harus menjalin hubungan yang erat dengan klub-klub di Tanah Air. Kedekatan ini dinilai penting agar program tim nasional berjalan seiring dengan pembinaan di level klub.

Terakhir, pelatih wajib bersedia bekerja bersama asisten pelatih lokal yang telah disiapkan PSSI. Tujuannya adalah terjadinya transfer ilmu demi pengembangan sepak bola nasional secara berkelanjutan.

PSSI Ingin Pelatih Totalitas untuk Indonesia

Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, menegaskan bahwa keempat syarat tersebut bersifat mutlak. Menurutnya, Timnas Indonesia membutuhkan sosok pelatih yang siap bekerja penuh dan tidak setengah-setengah.

“Target kami jelas, pelatih itu harus benar-benar all out untuk Indonesia. Artinya, waktunya lebih banyak di Indonesia dibanding di negaranya sendiri,” ujar Endri kepada awak media, Selasa (16/12/2025).

Ia menambahkan, PSSI berharap pelatih tersebut bisa tinggal lebih lama di Indonesia, bahkan bila memungkinkan membawa keluarganya untuk menetap, sebagai bentuk komitmen jangka panjang.

Endri menegaskan bahwa PSSI tidak mencari pelatih sembarangan. Kandidat yang telah diwawancarai di Inggris disebut memiliki rekam jejak mumpuni dan pengalaman membawa tim ke ajang Piala Dunia.

“Kami ingin pelatih yang terpilih nanti juga memberi kontribusi bagi pelatih-pelatih lokal. Dia harus mau berdiskusi dengan klub-klub Indonesia dan menularkan filosofi permainannya ke seluruh ekosistem sepak bola nasional,” jelas Endri.

Pengumuman Pelatih Tunggu Rapat Exco

Identitas dua kandidat pelatih yang mengerucut belum diungkap ke publik. PSSI berencana membahasnya dalam rapat Exco yang dijadwalkan setelah SEA Games 2025 berakhir pada 20 Desember mendatang.

“Saat ini Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, masih fokus mendampingi SEA Games 2025. Setelah itu baru kami akan menggelar rapat Exco,” kata Endri.

Ia berharap keputusan final bisa segera diambil. “Insya Allah bulan ini atau paling lambat bulan depan, nama pelatih Timnas Indonesia sudah bisa diumumkan langsung oleh Pak Erick,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai