AC Milan mulai mematangkan langkah menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2026. Kebutuhan akan penyerang tengah menjadi prioritas utama Rossoneri, terutama setelah lini depan mereka mengalami krisis pemain.
Formasi 3-5-2 yang diterapkan Massimiliano Allegri sangat bergantung pada sosok striker nomor sembilan yang stabil. Cedera yang dialami Santiago Gimenez membuat pilihan Milan semakin menipis dan memaksa klub bergerak cepat.
Kondisi tersebut mendorong manajemen membuka berbagai kemungkinan di pasar transfer. Sejumlah nama mulai dipelajari, termasuk tawaran yang datang dari klub-klub Inggris.
Menariknya, meski Niclas Fullkrug tersedia sebagai opsi, Milan tetap menjaga minat terhadap Joshua Zirkzee. Penyerang muda itu masih dianggap sebagai target potensial oleh Rossoneri.
Fullkrug Masuk Opsi, Milan Hitung Untung Rugi
AC Milan dikabarkan telah mencapai kesepahaman awal terkait kemungkinan meminjam Niclas Fullkrug dari West Ham hingga akhir musim. Skema ini dinilai sesuai untuk menutup kebutuhan jangka pendek di lini depan.
Dari sisi finansial, gaji Fullkrug tidak menjadi hambatan. Namun, performa dan kondisi fisiknya menimbulkan keraguan di internal klub. Produktivitas gol sang penyerang menurun, ditambah riwayat cedera yang cukup panjang.
Fullkrug tercatat belum kembali mencetak gol sejak April lalu. Cedera pada tendon Achilles, paha, hingga otot membuat Milan harus mempertimbangkan risiko secara matang.
Dengan ambisi tetap kompetitif di level tertinggi, Rossoneri tidak ingin gegabah meski opsi Fullkrug relatif minim beban finansial.
Zirkzee Masih Jadi Target Penting
Di sisi lain, Milan belum mengalihkan fokus dari Joshua Zirkzee. Mantan striker Bologna tersebut dinilai lebih cocok dengan karakter permainan yang diinginkan Allegri.
Media Italia melaporkan bahwa pihak Milan sudah menjalin komunikasi dengan agen Zirkzee. Sang pemain juga disebut tidak menutup kemungkinan untuk angkat kaki dari Manchester United.
Meski begitu, proses negosiasi diperkirakan berjalan alot. United dikabarkan mengajukan skema peminjaman disertai kewajiban pembelian dengan nilai sekitar 35 juta euro.
Situasi makin kompleks karena AS Roma turut memantau perkembangan Zirkzee. Milan kini berada di persimpangan pilihan: mengambil solusi cepat berisiko rendah atau berinvestasi lebih besar demi prospek jangka panjang.
