Bek Malut United, Gustavo Franca, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya setelah membantu timnya menaklukkan Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga tunda pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (14/12/2025).
Dua gol kemenangan Malut United dicetak oleh Igor Inocencio pada menit ke-40 dan Ciro Alves pada masa injury time babak pertama (45+3).
Kemenangan itu terasa semakin spesial bagi Gustavo Franca yang harus berhadapan dengan mantan klubnya, Persib Bandung. Selain itu, Malut United juga berhasil menghentikan tren enam kemenangan beruntun Maung Bandung di liga.
Menurut Gustavo, keberhasilan timnya tidak lepas dari kerja keras seluruh pemain yang tampil disiplin, solid, dan penuh kerendahan hati sejak awal hingga akhir laga.
“Kami bekerja keras untuk ini, seperti yang saya katakan kemarin. Pertama, saya berjanji kepada pelatih kepala untuk memberikan tiga poin sebagai hadiah ulang tahunnya,” ujar Gustavo seusai pertandingan.
Bikin Persib Kesulitan Mencetak Gol
Gustavo juga memuji karakter kuat yang ditunjukkan rekan-rekannya sepanjang laga. Mereka mampu membuat Persib kesulitan mengembangkan permainan dan mencetak gol.
“Ini sangat bagus, saya sangat senang. Tim menunjukkan karakter luar biasa dan kerendahan hati yang tinggi. Hari ini kami berlari bersama, berjuang bersama, dan membawa tiga poin ini untuk Malut United,” ungkapnya.
Meski demikian, Gustavo tetap menegaskan rasa hormatnya kepada Persib Bandung. Ia menyebut klub tersebut memiliki tempat istimewa dalam hatinya.
“Semua orang tahu Persib adalah klub yang punya tempat khusus di hati saya dan keluarga saya. Persib memberi saya begitu banyak hal dan membuka banyak pintu. Tapi sekarang fokus saya hanya untuk Malut,” tegasnya.
Bangga Melihat Performa Persib di Asia
Gustavo juga mengungkapkan kebanggaannya melihat Persib tampil impresif di AFC Champions League Two. Ia menilai Maung Bandung pantas berada di level itu karena turut membawa nama Indonesia di kancah Asia.
“Saya sangat senang melihat Persib melangkah jauh di Asia. Itu panggung yang pantas bagi mereka. Saya mendoakan yang terbaik untuk Persib. Tapi di liga, fokus saya bersama Malut adalah mengalahkan semua lawan dan mencapai target tim,” tambahnya.
Dalam laga tersebut, Gustavo terlibat duel intens dengan penyerang Persib, Andrew Jung, terutama di 20 menit awal. Ia mengakui pertandingan berjalan keras namun tetap dalam batas sportivitas.
“Saya tidak bisa berbicara tentang wasit. Ini sepak bola. Jika Anda memberi ruang kepada pemain seperti itu, mereka bisa menghukum Anda. Kami tahu kualitas mereka,” ujarnya.
Tidak Yakin dengan Kartu Kuning
Terkait kartu kuning yang diterimanya, Gustavo merasa ragu dengan keputusan tersebut, namun memilih bersikap profesional.
“Saya tidak yakin dengan kartu kuning itu karena ada situasi serupa di sisi lain. Wasit mengubah keputusannya dalam lima menit. Tapi tidak apa-apa, ini sepak bola. Saya hanya ingin bermain seadil mungkin dan tidak mencederai siapa pun,” jelasnya.
Gustavo menutup dengan rasa syukur setelah timnya berhasil meraih kemenangan penting tersebut.
“Inilah penampilan yang kami butuhkan di pertandingan besar. Kami cukup bagus untuk menghadapi tim mana pun di liga. Terima kasih,” tutupnya.
