Penyerang Persijap Jepara, Sudi Abdallah, mengaku sangat antusias menyambut laga berikutnya setelah melewati masa libur kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Sudi menjelaskan bahwa seluruh pemain Persijap sudah kembali berlatih bersama usai menjalani masa penyegaran setelah pertandingan terakhir melawan PSBS Biak pada pekan ke-14.
“Saya pikir semua pemain sudah kembali berlatih dan siap mengikuti program latihan. Kami hanya mengambil sedikit penyegaran setelah laga terakhir dan seluruh pertandingan yang kami jalani di putaran pertama,” ujar Sudi.
Performa Sudi sendiri terbilang cukup positif. Dari 13 pertandingan, striker Timnas Burundi itu telah mencetak tiga gol dan satu assist bagi Laskar Kalinyamat.
Misi Tumbangkan PSIM
Pada laga berikutnya, Persijap Jepara akan menghadapi lawan tangguh di kandang sendiri. Mereka bersiap menjamu PSIM Yogyakarta pada pekan ke-15 BRI Super League, yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (23/12/2025).
Menurut Sudi, skuad Laskar Kalinyamat kini tengah fokus penuh menatap duel menghadapi Laskar Mataram. Ia menegaskan bahwa Persijap akan berupaya meraih tiga poin demi memuaskan para pendukung.
“Sekarang semua pemain sudah kembali dan kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan berikutnya. Kami ingin memenangkan laga itu dan memberikan kebahagiaan untuk seluruh fans Persijap Jepara,” tegasnya.
Namun kali ini Persijap harus bermain tanpa dukungan langsung suporter. Mereka dijatuhi sanksi larangan satu laga kandang tanpa penonton oleh Komdis PSSI.
Kekalahan Beruntun Jadi Tantangan
Perjuangan Persijap memang tidak mudah. Laskar Kalinyamat telah menelan delapan kekalahan beruntun, membuat mereka turun ke peringkat ke-16 klasemen dengan tujuh poin dari 13 pertandingan.
Tim asal pesisir utara Jawa Tengah itu sudah lama tidak merasakan kemenangan. Terakhir kali mereka meraih tiga poin adalah pada pekan kelima, ketika mengalahkan Persis Solo 2-1 dalam Derby Jawa Tengah.
Rentetan hasil buruk ini harus segera diputus saat menghadapi PSIM. Namun misi tersebut jelas tidak mudah, mengingat PSIM memiliki rekor tandang yang cukup impresif.
Dari tujuh laga tandang, PSIM mampu meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Catatan ini menjadi modal penting bagi tim asuhan Jean-Paul van Gastel yang kini menempati posisi keempat klasemen dengan 22 poin.
