John Heitinga dalam Angka: Finalis Piala Dunia 2010, Kandidat Kuat Pelatih Baru Timnas Indonesia

Bursa calon pelatih Timnas Indonesia masih memanas. PSSI belum menetapkan sosok pengganti Patrick Kluivert, meski sejumlah nama mulai santer diberitakan.

Beberapa kandidat yang muncul antara lain Timur Kapadze, Jesus Casas, Giovanni van Bronckhorst, John Herdman, hingga John Heitinga. Nama terakhir menjadi sorotan karena rekam jejaknya yang cukup menjanjikan.

John Gijsbert Alan Heitinga, atau yang akrab disapa John Heitinga, belakangan disebut sebagai kandidat kuat untuk menukangi Timnas Indonesia. Meski belum ada pengumuman resmi dari PSSI, sinyal mengarah padanya semakin kuat setelah Waketum PSSI, Zainudin Amali, menyebut bahwa pelatih baru Timnas kemungkinan besar masih berasal dari Belanda.

Dilihat dari pengalaman dan kualifikasi, Heitinga memang memenuhi profil yang dibutuhkan. Pria 42 tahun itu memiliki perjalanan karier yang gemilang, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.

Berikut rangkuman menarik tentang sosok John Heitinga dalam angka—yang membuatnya sangat mungkin menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia:


8 Trofi Juara

Heitinga dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik di generasinya. Ia mengawali karier profesional bersama Ajax Amsterdam, klub terbesar di Belanda, pada 2002 hingga 2008, dan kembali lagi pada musim 2015/2016 sebelum pensiun pada 1 Februari 2016.

Ajax menjadi klub terlama yang dibelanya. Ia tampil dalam 218 pertandingan dengan torehan 25 gol dan 3 assist. Selama berseragam Ajax, ia meraih:

  • 2 gelar Eredivisie (2001/2002, 2003/2004)

  • 3 Piala Liga Belanda (2001/2002, 2005/2006, 2006/2007)

  • 3 Piala Super Belanda (2006, 2007, 2008)

Heitinga juga sempat bermain di Atletico Madrid dan Everton, namun seluruh trofinya diraih ketika bersama Ajax.


87 Caps Bersama Timnas Belanda

Di level internasional, Heitinga merupakan salah satu pemain yang konsisten tampil untuk Timnas Belanda. Ia mencatat 87 caps sejak debut pada 18 Februari 2004, disertai kontribusi 7 gol, 1 assist, 6 kartu kuning, dan 2 kartu merah.

Namanya makin dikenal lewat aksinya di Piala Dunia, dengan total 10 penampilan. Ia tampil di Piala Dunia 2006 di Jerman, di mana Belanda terhenti di babak 16 besar oleh Portugal.

Empat tahun kemudian, ia kembali menjadi pilar penting di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, berduet dengan Joris Mathijsen. Belanda sukses melaju hingga final sebelum dikalahkan Spanyol 0-1. Pada laga tersebut, Heitinga menerima kartu merah di babak perpanjangan waktu.

Mungkin Anda Menyukai