Jakarta — Pelatih Cristian Chivu tengah menghadapi situasi sulit menjelang laga Inter Milan kontra Liverpool dalam babak Liga Champions, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB. Masalah utama datang dari sektor pertahanan, yang kini berada dalam kondisi kritis.
Rekrutan penting musim panas, Manuel Akanji, tidak terlihat dalam sesi latihan terakhir. Bek asal Swiss yang dipinjam dari Manchester City itu mengalami gejala flu dan diragukan tampil, menurut laporan Goal.com. Absennya Akanji menjadi pukulan berat mengingat ia langsung menjadi figur sentral dalam lini belakang Inter sejak kedatangannya pada hari terakhir bursa transfer.
Dengan waktu persiapan yang sangat terbatas, peluang bek berusia 30 tahun itu untuk tampil sebagai starter semakin mengecil. Tim medis Inter masih memantau kondisinya, tetapi tanda-tanda positif belum terlihat.
Skuad Inter Tertatih Menjelang Laga Besar
Ketidakhadiran Akanji memperburuk kerentanan Inter yang baru saja melepas Benjamin Pavard ke Marseille dan menjadikan Akanji sebagai penggantinya. Strategi itu terlihat masuk akal selama sang bek tersedia, namun kondisinya kini justru memperlihatkan betapa dangkalnya kedalaman pertahanan Inter.
Stefan de Vrij menjadi opsi paling realistis untuk menggantikannya, meski ia tidak memiliki mobilitas yang sama dengan Akanji—atribut yang sangat penting untuk sistem garis pertahanan tinggi ala Chivu. Alternatif lainnya adalah Yann Aurel Bisseck, bek muda yang menjanjikan, tetapi masih minim pengalaman untuk menghadapi tekanan intens dari Liverpool.
Dengan Alessandro Bastoni sebagai jangkar utama, hilangnya Akanji bisa mengganggu stabilitas dan koordinasi unit belakang Inter secara keseluruhan.
Risiko Besar Bila Akanji Absen
Menghadapi Liverpool tanpa sosok seperti Akanji jelas merupakan ancaman besar. Sang bek dikenal dominan dalam duel satu lawan satu dan mampu menjaga area pertahanan ketika lawan melancarkan serangan cepat—dua hal yang sangat dibutuhkan ketika berhadapan dengan lini depan The Reds.
Jika Inter terpaksa menurunkan De Vrij atau Acerbi, kemampuan mereka untuk mengimbangi kecepatan pemain Liverpool akan menjadi pertanyaan besar. Tim asuhan Arne Slot terkenal sangat agresif dalam mengeksploitasi celah di garis pertahanan lawan, meski mereka sendiri sedang dalam periode inkonsisten.
Liverpool hanya mengantongi satu kemenangan dari enam pertandingan terakhir, tetapi mereka tetap mampu menghasilkan performa besar seperti kemenangan atas Real Madrid dan Eintracht Frankfurt, sebelum keok dari PSV. Tanpa Salah—yang tengah berseteru dengan pelatih—Liverpool bisa berubah secara taktis, namun ancaman serangan balik mereka tetap ada.
Situasi ini membuat kemungkinan absennya Akanji menjadi faktor penentu yang bisa mengubah dinamika pertandingan.
Chivu Hadapi Dilema Besar
Chivu kini berada dalam posisi serba salah. Ia harus memilih antara mempertahankan struktur permainan normal dengan risiko lini belakang yang keropos, atau memainkan skema lebih defensif demi melindungi pemain yang kurang cepat.
Keputusan ini akan menentukan arah permainan Inter dalam duel panas melawan Liverpool, dan bagaimana peluang mereka untuk melaju di Liga Champions.
