Kritik kepada Barcelona dan Hansi Flick terus meningkat seiring hasil kurang memuaskan di Liga Champions. Namun, situasi tersebut mendapat respons dari sang pelatih dan kini dukungan juga datang dari salah satu sosok penting dalam sejarah klub, Gerard Piqué.
Mantan bek Blaugrana itu memberikan sudut pandang berbeda terkait kondisi tim saat ini. Dalam sesi wawancara ketika menjadi tamu di Moeve Futbol Zone, Piqué menjelaskan bahwa keadaan Barcelona tidak seburuk yang terlihat dari luar. Menurutnya, tim masih berjalan di jalur yang sesuai.
Piqué menilai banyak isu negatif yang beredar tidak benar-benar mencerminkan situasi di lapangan. Ia percaya Barcelona tetap memiliki kapasitas untuk bersaing di seluruh kompetisi musim ini.
Piqué: Kritik Terlalu Berlebihan
Ketika diminta menilai kondisi Barcelona saat ini, Piqué mengatakan bahwa opini publik justru lebih bising dibandingkan realitas permainan tim. Ia melihat pola permainan yang tidak jauh berbeda dari musim lalu, terutama dengan pendekatan ofensif yang sama.
“Saya pikir ada jauh lebih banyak kebisingan dibandingkan apa yang benar-benar terjadi di lapangan. Mereka berada di jalur yang sama seperti yang kita lihat tahun lalu,” kata Piqué.
“Tim ini sangat ofensif, mengambil banyak risiko, tetapi juga memberikan banyak tontonan. Pada akhirnya, itu yang diinginkan orang: mencetak banyak gol dan juga kebobolan, seperti yang terlihat dalam pendekatan Flick.”
Menurut Piqué, gaya menyerang tersebut merupakan identitas yang diinginkan publik, dan selama hal itu tetap ada, Barcelona masih berada di arah yang positif meski terkadang menemui kesulitan.
Optimisme Piqué soal Peluang di Eropa
Pembicaraan kemudian mengarah pada peluang Barcelona di Liga Champions. Piqué tak ragu menilai timnya masih memiliki kans, meski persaingan musim ini sangat ketat. Ia menyebut beberapa klub yang tengah berkembang pesat di Eropa.
“Juga di Eropa? Ya, mengapa tidak? Jelas bahwa saat ini ada proyek-proyek yang sangat kuat dan cepat atau lambat mereka akan memenangkan Liga Champions,” ujar Piqué.
“Arsenal, misalnya, atau PSG yang memenangkannya tahun lalu. Tambahkan juga Real Madrid atau Bayern, yang menurut saya levelnya meningkat bersama Kompany. Jadi ya, itu jelas akan menjadi rumit.”
Meski kompetisi begitu sulit, Piqué tetap yakin Barcelona punya kapasitas untuk bersaing hingga akhir.
Hasil pertandingan akhir pekan menempatkan Barcelona nyaman di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid.
Sementara di Liga Champions, situasi mereka tidak sekuat itu. Namun, tiga kemenangan dalam sisa laga fase liga diyakini cukup untuk mengantarkan Barcelona ke babak delapan besar.
