Meski usia tak lagi muda dan spekulasi masa depan terus bergulir, Ilkay Gundogan menunjukkan ketegasan soal komitmennya bersama Manchester City. Gelandang veteran asal Jerman itu memastikan bahwa dirinya belum akan meninggalkan Etihad Stadium, bahkan masih merasa mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Kepastian ini ia sampaikan usai tampil solid dalam kemenangan City atas Al Ain di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Di tengah wacana perampingan skuad yang digulirkan oleh Pep Guardiola, Gundogan justru tampil percaya diri dan nyaman dengan perannya saat ini.
Komitmen Penuh dan Hasrat Tak Pernah Padam
Meski kontraknya tinggal menyisakan satu musim lagi, Gundogan tak menunjukkan rasa khawatir. Sebaliknya, ia justru menyatakan niatnya untuk menyelesaikan musim bersama City.
“Saya rasa iya. Saya punya kontrak satu tahun, dan saya sangat bahagia di sini. Semua orang tahu itu,” tegas Gundogan saat ditanya soal masa depannya.
Gelandang 34 tahun ini juga menyampaikan bahwa rasa cinta terhadap sepak bola dan lingkungan klub membuatnya terus termotivasi.
“Saya menikmati sepak bola saya. Dan saya masih percaya bisa tampil di level top selama beberapa tahun ke depan, selama saya menjaga kondisi tubuh dengan baik,” tambahnya.
Masih Bugar dan Siap Tampil Konsisten
Di usia yang sudah melewati tiga dekade, banyak yang meragukan kebugaran Gundogan. Namun ia menepis anggapan itu dengan mengungkapkan catatan musim lalu di mana ia tak pernah absen satu pertandingan pun.
“Saya rasa saya sudah membuktikannya. Musim lalu saya tidak melewatkan satu laga pun. Saya selalu tersedia, saya fit, dan saya merasa sangat baik,” jelas eks Borussia Dortmund itu.
Dengan performa yang masih stabil dan konsistensi tinggi, Gundogan menegaskan bahwa dirinya masih memiliki kontribusi signifikan untuk lini tengah City.
Faktor Guardiola Jadi Kunci Bertahan
Kembali ke Manchester City setelah semusim membela Barcelona bukan keputusan biasa. Gundogan menyebut Pep Guardiola sebagai faktor utama yang membuatnya kembali berseragam biru langit.
“Guardiola adalah alasan besar saya kembali ke Etihad. Jika bukan karena dia, mungkin saya tak akan kembali lagi,” ungkapnya.
Ia mengaku bahwa Guardiola mampu menjaga atmosfer kompetitif dalam skuad City, bahkan setelah bertahun-tahun menangani tim yang sudah dipenuhi bintang.
“Setiap sesi latihan dan pertandingan terasa menyenangkan. Dia membuat kami tetap lapar dan tidak pernah puas,” ucap Gundogan menutup.
Dengan keyakinan yang masih membara dan fisik yang terjaga prima, Ilkay Gundogan belum habis. Ia justru siap menyongsong musim penuh tantangan bersama Manchester City, dengan satu tekad: tetap menjadi bagian penting dalam sejarah panjang kejayaan The Citizens.