Pemain Tak Dilepas Klub, Malaysia U-22 Harus Berjuang Tanpa Tiga Amunisi Andalan di Laga Perdana SEA Games 2025

Timnas Malaysia U-22 dipastikan tampil tanpa tiga pemain kunci saat melakoni laga perdana Grup B SEA Games 2025 menghadapi Timnas Laos U-22.

Masalah tidak berhenti sampai di situ. Persiapan Harimau Malaya Muda juga terganggu oleh minimnya komitmen beberapa klub yang enggan melepas pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).

Pelatih Malaysia U-22, Nafuzi Zain, mengakui situasi tersebut menjadi tantangan besar bagi timnya. Meski demikian, ia menegaskan tidak akan menjadikannya alasan ketika berhadapan dengan Laos.

“Kami tahu betul masalah dan situasi yang sedang kami hadapi. Terkadang rencana yang kami susun tidak berjalan seperti yang diinginkan,” ujar Nafuzi Zain dikutip dari Harian Metro, Jumat (5/12/2025).


Skuad Tak Komplet

Setidaknya tiga pemain inti dipastikan absen dalam pertandingan yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (6/12/2025). Mereka adalah:

  • Fergus Tierney

  • Aliff Izwan

  • Ubaidullah Shamsul

Absennya ketiga pemain tersebut jelas mengganggu rencana taktik tim pelatih. Nafuzi mengaku baru menerima kepastian jumlah pemain yang tersedia sehari sebelum pertandingan.

“Kami kehilangan tiga pemain penting karena mereka terikat komitmen dengan klub dan tidak mendapat izin untuk dilepas,” ungkapnya.

Beredar kabar bahwa Fergus Tierney, striker naturalisasi kelahiran Skotlandia, baru akan dilepas Sabah FC jika Malaysia U-22 berhasil mencapai semifinal. Artinya, Malaysia harus berjuang tanpa salah satu ujung tombak terbaik mereka di laga awal.


Tetap Siap Tempur

Nafuzi tidak menampik bahwa persiapan skuadnya jauh dari ideal. Sepanjang TC, Malaysia U-22 tidak pernah berkumpul dengan skuad yang benar-benar lengkap.

“SEA Games kali ini sangat menantang bagi kami. Ada pemain yang masih bersama klub, ada yang datang sebentar lalu kembali. Kami selalu kekurangan pemain saat latihan,” ujar pelatih berusia 47 tahun itu.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa tim tidak akan mencari-cari alasan.

“Saya rasa ini bukan sesuatu yang bisa kami jadikan alasan. Kami sudah melakukan persiapan terbaik sesuai kondisi yang ada. Yang penting, para pemain memberikan yang terbaik saat menghadapi Laos,” tegasnya.


Persaingan Ketat

Malaysia U-22 harus menghadapi persaingan berat di Grup B. Setelah melawan Laos U-22, mereka akan bertemu Vietnam U-22 pada laga kedua.

Vietnam sebelumnya sukses menaklukkan Laos dengan skor tipis 2-1. Dengan format kompetisi yang hanya meloloskan juara grup dan satu runner-up terbaik ke semifinal, setiap poin akan sangat krusial bagi Malaysia.

Mungkin Anda Menyukai