Persijap Jepara Terjerat Kartu Merah: Peringatan Pelatih Tak Digubris

Persijap Jepara menghadapi jeda BRI Super League 2025/2026 dengan catatan kartu merah yang serius. Dalam 13 laga, mereka sudah menerima 7 kartu merah—tertinggi di liga—plus 32 kartu kuning, menjadikan disiplin sebagai masalah besar tim.

Kartu merah terbaru terjadi saat laga melawan PSBS Biak, ketika winger Brasil, Carlos Franca, diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-72. Sebelumnya, tujuh kartu merah Persijap terdiri dari lima langsung dan dua tidak langsung, melibatkan pemain seperti Najeeb Yakubu, Dicky Kurniawan, Fikron Afriyanto, Zahran Alamsah, Alexis Gomes, Wahyudi Hamisi, dan Carlos Franca.

Caretaker Danang Suryadi menekankan, peringatan soal disiplin sudah sering disampaikan. “Kartu merah membuat kami kesulitan bermain, dan protes berlebihan justru merugikan. Kami berharap pemain bisa tetap fokus meski keputusan wasit tidak sesuai harapan,” kata Danang.

Persijap saat ini berada di peringkat 16 klasemen dengan tujuh poin dari 13 pertandingan, mengalami delapan kekalahan beruntun, dan belum menang sejak pekan ke-5, saat mengalahkan Persis Solo 2-1.

Laskar Kalinyamat akan menghadapi PSIM Yogyakarta di pekan ke-15 BRI Super League pada Selasa, 23 Desember 2025, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.

Mungkin Anda Menyukai