Federico Santiago Valverde Dipetta, atau yang lebih dikenal sebagai Federico Valverde, telah lama menjadi salah satu gelandang paling menonjol di sepak bola modern. Lahir pada 22 Juli 1998, pemain Uruguay ini dikenal berkat energi tanpa batas, kecepatan, visi bermain tajam, serta kemampuan menembak jarak jauh yang kerap menghasilkan gol spektakuler. Bersama Real Madrid, ia berperan penting dalam berbagai kesuksesan klub, termasuk gelar La Liga dan Liga Champions.
Belakangan, Valverde kembali menarik perhatian setelah mengalami cedera otot yang membuatnya absen dari pertandingan internasional. Di saat yang sama, rumor ketertarikan Manchester United terhadap dirinya semakin mengemuka, meski kontraknya bersama Real Madrid masih berlangsung hingga 2029—indikasi betapa pentingnya ia bagi proyek jangka panjang Los Blancos.
Sebagai kapten tim nasional Uruguay sekaligus pilar utama Real Madrid, Valverde terus membuktikan dirinya sebagai gelandang box-to-box kelas dunia yang mampu menjalankan berbagai peran dengan sama baiknya.
Perjalanan Karier: Dari Uruguay ke Panggung Besar Eropa
Valverde memulai karier sepak bolanya di klub lokal Estudiantes de la Unión sebelum pindah ke akademi Peñarol pada 2008. Dengan perkembangan pesat sejak muda, ia diberi kesempatan debut profesional pada 2015 ketika baru berusia 17 tahun. Pada musim tersebut, ia membantu Peñarol menjuarai liga utama Uruguay.
Real Madrid mengamankan jasanya pada Juli 2016 dan menempatkannya di tim Castilla untuk beradaptasi. Tidak butuh waktu lama, karena pada 2017 ia sudah masuk skuat utama dan mulai menunjukkan kualitasnya. Sejak itu, Valverde tampil konsisten hingga melampaui 300 pertandingan bersama Real Madrid—sebuah angka yang menegaskan betapa pentingnya ia bagi tim.
Los Blancos menunjukkan kepercayaan penuh terhadap Valverde melalui beberapa perpanjangan kontrak. Pada 2021, ia memperpanjang masa baktinya hingga 2027 dengan klausul rilis €1 miliar. Kepercayaan itu ditingkatkan pada November 2023 saat kontraknya diperpanjang lagi hingga 2029.
Salah satu momen paling berkesan Valverde adalah gol voli indah ke gawang Manchester City pada perempat final Liga Champions, 9 April 2024—gol yang kemudian dianugerahi sebagai Gol Terbaik Musim Itu.
Kontribusi di Tim Nasional Uruguay dan Karakter Bermain
Debut internasional Valverde terjadi pada 2017, yang ia tandai dengan gol ke gawang Paraguay. Sejak itu, ia tak pernah tergeser dari skuat utama dan tampil di berbagai turnamen besar seperti Copa América 2019, 2021, 2024, serta Piala Dunia 2022.
Kini, Valverde dipercaya mengenakan ban kapten Uruguay. Di bawah Marcelo Bielsa, ia memainkan peran dinamis yang menuntut mobilitas tinggi, pemahaman taktis mendalam, serta fleksibilitas mengorbankan insting menyerangnya demi keseimbangan tim.
Ciri Khas Bermain Fede Valverde:
-
Etos kerja luar biasa
-
Mobilitas box-to-box yang agresif
-
Kecepatan transisi
-
Tembakan jarak jauh yang mematikan
-
Kemampuan adaptasi di berbagai posisi, termasuk gelandang bertahan atau bek kanan
Karakter inilah yang membuat Valverde dianggap sebagai salah satu gelandang paling lengkap dalam sepak bola modern.
Prestasi Klub dan Penghargaan Individu
Gelar Utama bersama Real Madrid:
-
3x La Liga
-
2x Liga Champions
-
2x UEFA Super Cup
-
Copa del Rey
-
3x Supercopa de España
-
2x FIFA Club World Cup
-
FIFA Intercontinental Cup 2024
Penghargaan Individu Pilihan:
-
Silver Ball Piala Dunia U-20 2017
-
La Liga Revelation Team 2019–20
-
La Liga Player of the Month (September 2022)
-
Club World Cup Silver Ball 2022
-
La Liga Team of the Season 2022–23
-
LaLiga Ideal XI 2023 & 2024
Dari segi statistik, Valverde telah memainkan sekitar 450 pertandingan di level klub dan internasional, mencetak 38 gol serta memberikan 35 assist—angka yang menggambarkan kontribusi menyeluruh di berbagai fase permainan.
Pada musim 2025/26, ia mencatat empat assist dalam 14 laga La Liga dengan akurasi tembakan mendekati 30 persen, tetap menunjukkan efektivitas menyerang meski lebih banyak bermain dalam peran yang lebih dalam.
Situasi Terbaru: Cedera, Spekulasi Transfer, dan Dinamika Hubungan dengan Pelatih
Pada November 2025, Valverde mengalami cedera otot semimembranosus di paha kanan, yang memaksanya absen dari laga persahabatan Uruguay melawan Meksiko. Cedera ini terjadi setelah ditarik keluar pada menit-menit akhir laga Real Madrid kontra Rayo Vallecano.
Di tengah masa pemulihan, laporan mengenai minat serius dari Manchester United mulai ramai diberitakan. Klub Inggris tersebut dikabarkan siap mengajukan tawaran besar, sementara Real Madrid disebut baru akan melepasnya di harga yang jauh lebih tinggi, melebihi €100 juta. Ada pula kabar bahwa hubungan Valverde dengan pelatih Xabi Alonso kurang harmonis, meski isu ini belum mendapat konfirmasi resmi.
Hingga akhir November 2025, Valverde telah tampil 19 kali untuk Real Madrid musim ini, menyumbang empat assist dan menerima satu kartu kuning.
Di tim nasional, statusnya sebagai kapten makin menegaskan pengaruhnya, sekalipun ia harus mengorbankan sebagian naluri menyerang demi stabilitas tim.
