Brace Perdana dan Dampak Besar untuk Cremonese
Jamie Vardy menjadi sorotan setelah mencetak dua gol yang membawa Cremonese menang 3-1 atas Bologna. Brace perdananya di Serie A ini menegaskan bahwa La Cremo bukan sekadar tim promosi, dengan Vardy tampil sebagai pembeda lewat ketajaman dan pengalaman yang membuat lini belakang lawan kewalahan sepanjang laga.
Adaptasi Kilat dan Mentalitas Tanpa Keluhan
Meski baru bergabung sebagai free agent dan sudah mendekati usia 39 tahun, Vardy langsung menemukan kenyamanan bermain di Italia. Ia mengakui cuaca dingin Bologna mengingatkannya pada atmosfer Inggris, membantu adaptasinya berjalan cepat. Rekan setim bahkan memuji dirinya sebagai pemain yang tidak pernah mengeluh dan selalu fokus pada komitmen, menjadikannya contoh profesionalisme di ruang ganti.
Empat Gol dan Masih Saingi Nama-Nama Besar Serie A
Dengan empat gol dalam sembilan laga, Vardy kini sejajar dengan beberapa penyerang top Serie A seperti Kenan Yildiz dan Ange-Yoan Bonny. Gol-golnya sudah menyumbang poin penting bagi Cremonese, sekaligus menunjukkan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi. Jarak dua gol dari Lautaro Martínez membuka peluang realistis bagi Vardy untuk ikut dalam perburuan top skor.
