Lyfe Oldenstam, pemain Como Primavera (U19) keturunan Indonesia, menunjukkan ketertarikannya untuk membela timnas Indonesia di masa depan.
Saat ini, Lyfe berposisi sebagai bek kiri dan telah tampil dalam enam pertandingan di ajang Primavera 2 – A 2025/2026.
Kekagumannya terhadap Jay Idzes, bek yang kini bermain di Serie A bersama US Sassuolo, menjadi salah satu inspirasinya. Jay telah menjadi pemain kunci di timnya dan sering mendapat pujian atas performanya.
Pertemuan keduanya terjadi saat Como menghadapi Sassuolo pada Sabtu (30/11). Lyfe mengaku kagum dengan kemampuan Jay di lapangan, terutama teknik, passing, dan visi bermainnya yang dinilainya luar biasa.
“Jay memiliki kualitas yang tinggi dan menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang,” ungkap Lyfe kepada BolaSport.com melalui akun Instagram Como Football Indonesia.
Pertemuan dengan pemain keturunan Indonesia yang kini membela tim kasta tertinggi Italia itu memberi banyak motivasi bagi Lyfe. Ia menilai Jay tak hanya hebat di lapangan, tapi juga memiliki kepribadian yang baik.
“Pertemuan dan percakapan seperti ini memotivasi saya untuk terus berkembang, baik sebagai pemain maupun pribadi,” tambahnya.
Mengenai peluang bermain di timnas Indonesia, Lyfe jujur saat ini fokus dengan timnas Belanda. Ia sudah mengumpulkan enam penampilan bersama timnas U-19 Belanda, dan sebelumnya tampil 10 kali untuk U-17.
Meski begitu, memiliki darah Indonesia membuatnya bangga dan ia terbuka jika suatu saat mendapat kesempatan memperkuat Garuda. Mengingat usianya yang masih 18 tahun, Lyfe menilai dirinya masih memiliki banyak waktu untuk berkembang.
“Untuk saat ini saya masih fokus bersama timnas Belanda, tapi saya tetap terbuka dengan peluang baru di masa depan,” tutupnya.
