Pelatih kepala Timnas Indonesia U23, Gerald Vanenburg, menyatakan optimisme tinggi jelang gelaran ASEAN U23 Championship 2025 yang akan berlangsung mulai 15 Juli mendatang di Thailand.
Dalam sesi latihan perdananya bersama para pemain, Vanenburg mengungkapkan kepuasannya terhadap skuad yang dimiliki, serta menegaskan bahwa ia menargetkan kemenangan di setiap pertandingan yang akan dijalani Garuda Muda.
“Saya senang akhirnya bisa memulai. Semua pemain sudah berkumpul. Menurut saya, kita punya pemain-pemain yang sangat bagus, jadi saya percaya kita bisa melakukan sesuatu yang spesial,” ujarnya seusai memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin 23 Juni 2025.
Vanenburg juga menyebut bahwa seluruh pemain yang dipanggil adalah hasil pilihannya sendiri. Meski belum mengenal para pemain secara langsung sebelumnya, ia rela begadang untuk menonton banyak pertandingan demi bisa memilih pemain yang tepat.
“Ya, saya memilih semuanya sendiri. Memang cukup sulit karena saya belum kenal para pemain sebelumnya, jadi saya harus menonton banyak pertandingan, bahkan sampai malam. Tapi pada akhirnya, saya sangat puas dengan pemain-pemain yang kami miliki sekarang,” jelasnya.
Pelatih asal Belanda itu menekankan pentingnya karakter dalam sebuah tim. Ia tidak mencari pemain yang seragam, justru melihat keberagaman gaya dan kepribadian sebagai kekuatan tersendiri bagi timnya.
“Kami tidak butuh semua pemain yang sama. Justru itu kekuatan kami—keberagaman karakter dalam tim,” tegasnya.
Pada turnamen kali ini, Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Vanenburg menegaskan bahwa timnya akan bermain untuk menang di setiap laga, apa pun lawannya.
“Target saya selalu sama: menang. Saya pernah menjuarai Liga Champions, Piala Eropa, dan banyak kompetisi lainnya. Saya tidak pernah memulai musim dengan niat kalah. Itu tidak normal. Filosofi saya jelas: kami akan mencoba menang di setiap pertandingan,” ucapnya.
Mengenai fokus persiapan tim, Vanenburg menegaskan bahwa fisik, teknik, dan mental pemain harus sama-sama kuat. Ia ingin membentuk tim yang tangguh dari segala aspek.
“Kami harus siap bertarung dan melakukan semua yang dibutuhkan dalam pertandingan,” tutupnya.