Bek muda keturunan Indonesia-Jerman, Brandon Scheunemann, menjadi sorotan usai penampilannya bersama Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025.
Perjalanan Brandon kembali ke skuad Garuda Muda adalah buah dari kesabaran dan kerja kerasnya. Dua tahun lalu, ia mencuri perhatian saat mencatatkan debut impresif di BRI Liga 1 sebagai starter dalam laga PSIS Semarang kontra Arema FC musim 2022/2023.
Kala itu, Brandon baru berusia 17 tahun namun tampil penuh selama 90 menit. PSIS pun meraih kemenangan tipis 1-0 atas Arema di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (21/1/2023), dan Brandon turut berkontribusi menjaga clean sheet timnya.
Brandon Marsel Scheunemann terus mengembangkan kemampuannya di level klub. Setelah memperkuat PSIS dan Persipura Jayapura, kini ia bermain untuk Arema FC, klub dari kota kelahirannya, Malang.
Tahun ini, ia kembali dipanggil membela Timnas U-23 di bawah asuhan pelatih Gerald Vanenburg. Di usia yang masih 20 tahun, masa depannya di level internasional masih terbentang panjang.
1. Keturunan Indonesia-Jerman, Lahir di Malang
Brandon mewarisi darah Indonesia-Jerman dari sang ayah, Timo Scheunemann, yang juga merupakan mantan pesepak bola dan pelatih. Meskipun Timo lahir di Kediri, ia memiliki garis keturunan Jerman dan Indonesia.
Brandon sendiri lahir di Malang, Jawa Timur, pada 9 Maret 2005. Saat itu, Timo masih aktif sebagai pelatih Malang FC kelompok usia U-16 dan U-21, dari tahun 2000 hingga 2010.
2. Salah Satu Pemain Termuda yang Debut di Liga 1
Brandon mencatatkan sejarah sebagai salah satu pemain termuda yang melakukan debut di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Saat itu, ia masih berusia 17 tahun, 10 bulan, dan 12 hari.
Dengan usia tersebut, ia menjadi pemain termuda ketiga yang tampil di BRI Liga 1, di bawah Mufli Hidayat (17 tahun, 4 bulan, 1 hari) dari PSM Makassar dan Arkhan Fikri (17 tahun, 7 bulan, 16 hari) yang juga debut bersama Arema FC.
3. Serba Bisa di Beberapa Posisi
Meski dikenal sebagai bek tengah, Brandon juga memiliki kemampuan bermain di posisi gelandang bertahan atau peran nomor enam. Hal ini pernah diungkapkan langsung oleh ayahnya, Timo Scheunemann, melalui akun Twitter pribadinya.
“CB (center back) dan sixer (gelandang bertahan),” tulis Timo saat menjawab pertanyaan tentang posisi Brandon.
Kemampuan bermain di berbagai posisi ini sudah terlihat sejak Brandon membela tim-tim muda, seperti Elite Pro Academy (EPA) PSIS Semarang dan Persis Solo.