10 Tahun, 173 Gol: Perpisahan Emosional Son Heung-min dari Spurs

Momen emosional terjadi di Seoul World Cup Stadium, Minggu (3/8/2025), saat Son Heung-min mengakhiri perjalanan 10 tahunnya bersama Tottenham Hotspur. Dalam laga pramusim melawan Newcastle United, kapten Spurs itu mendapatkan penghormatan dari rekan dan lawan di tanah kelahirannya.

Tangisan dan Guard of Honour Warnai Perpisahan
Son tampil sebagai starter sekaligus kapten. Saat digantikan pada menit ke-65, kedua tim membentuk guard of honour. Sorak penonton dan pelukan dari rekan setim membuat Son tak kuasa menahan air mata, menandai perpisahan yang mengharukan di depan 64.773 penonton.

Langkah Selanjutnya: Menuju MLS
Son sebelumnya telah mengonfirmasi hengkang usai membawa Spurs juara Liga Europa musim lalu. Tottenham kini dikabarkan hampir mencapai kesepakatan dengan klub MLS, Los Angeles FC, dengan nilai transfer sekitar £15,1 juta, lebih rendah dari banderol awal £20–30 juta.

Son, Lebih dari Sekadar Pencetak Gol
Selama berseragam Spurs sejak 2015, Son mencetak 173 gol dari 454 laga, menjadi pencetak gol terbanyak kelima klub, sekaligus pemain non-Inggris tersubur dan penyumbang assist terbanyak dalam sejarah Spurs di Premier League (71 assist). Ia juga menjadi simbol loyalitas dan ikon bagi penggemar di Korea Selatan.

Akhir dari Sebuah Era di Tottenham
Kepergian Son menandai akhir dari satu era. Bagi Spurs, ia bukan hanya pemain kunci, tetapi juga pemimpin dan wajah klub dalam satu dekade terakhir. Dengan hengkangnya sang kapten, Tottenham pun membuka babak baru dalam perjalanan mereka.

Mungkin Anda Menyukai