Chelsea memastikan langkah ke perempat final Carabao Cup 2025/2026 setelah menundukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor dramatis 4–3 di Stadion Molineux, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB.
Pertandingan penuh aksi ini menghadirkan tujuh gol dan satu kartu merah, serta berlangsung sengit hingga menit-menit terakhir.
Gol-gol kemenangan The Blues dicetak oleh Andrey Santos (5’), Tyrique George (15’), Estevao (41’), dan Jamie Gittens (89’).
Sementara itu, tuan rumah Wolves sempat memperkecil kedudukan melalui Tolu Arokodare (48’) serta dua gol David Moller Wolfe (73’ dan 90+1’), namun usaha mereka tetap gagal menyelamatkan diri dari kekalahan.
Kemenangan ini memperpanjang laju positif Chelsea di ajang piala domestik dan menjadi pelipur lara bagi Enzo Maresca setelah hasil kurang memuaskan di liga. Sebaliknya, pasukan Vitor Pereira harus rela tersingkir meski sempat memberikan perlawanan sengit di babak kedua.
Babak Pertama
Chelsea tampil menekan sejak awal laga. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-5 ketika Jamie Gittens menembus pertahanan Wolves dan mengirimkan umpan matang yang diselesaikan Andrey Santos dengan tenang untuk membuka skor — menjadi gol perdana Santos musim ini.
Hanya sepuluh menit berselang, Chelsea menggandakan keunggulan. Lagi-lagi Gittens menjadi kreator dengan tusukan dari sisi kiri dan umpan datar akurat yang disambar Tyrique George di depan gawang. Dua gol cepat membuat pendukung tuan rumah terdiam.
Wolves mencoba bangkit melalui Hee-Chan Hwang dan Tolu Arokodare, namun peluang mereka gagal berbuah gol.
Petaka datang pada menit ke-41, ketika kesalahan Fer Lopez di lini belakang dimanfaatkan Santos untuk merebut bola dan mengoper kepada Estevao, yang men-chip bola cantik melewati Jose Sa — membuat skor menjadi 3–0.
Chelsea benar-benar dominan di paruh pertama dengan penguasaan bola dan efektivitas tinggi, sementara Wolves tampak kehilangan arah dan sulit membangun serangan. Hingga jeda, The Blues unggul 3–0 dan tampil percaya diri.
Babak Kedua
Masuk babak kedua, Vitor Pereira melakukan sejumlah pergantian untuk meningkatkan intensitas serangan.
Hasilnya langsung terlihat di menit ke-48, saat Hwang mengirim umpan terobosan yang diselesaikan Arokodare dengan tembakan melengkung ke pojok gawang Filip Jorgensen, mengubah skor menjadi 3–1.
Gol itu membangkitkan semangat Wolves yang kemudian tampil lebih berani menekan. Arokodare dan Strand Larsen sempat memaksa Jorgensen bekerja keras di bawah mistar.
Untuk menjaga tempo permainan, Maresca memasukkan Marc Cucurella, Enzo Fernandez, dan Liam Delap. Namun tekanan Wolves belum reda. Menit ke-73, lemparan jauh Yerson Mosquera menciptakan kemelut di kotak penalti, dan David Moller Wolfe menuntaskannya untuk memperkecil skor menjadi 3–2.
Drama berlanjut di menit ke-86 ketika Delap diganjar kartu merah usai dua pelanggaran beruntun. Meski bermain dengan sepuluh pemain, Chelsea justru kembali memperlebar keunggulan di menit ke-89.
Jorrel Hato mengirim umpan terukur yang disambut Jamie Gittens dengan sepakan luar kaki indah — bola sempat membentur tiang sebelum masuk, mengubah skor menjadi 4–2.
Wolves tak menyerah. Di masa tambahan waktu (90+1’), Wolfe kembali mencetak gol keduanya setelah bola liar di kotak penalti gagal diantisipasi Jorgensen.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 4–3 tak berubah. Chelsea pun keluar sebagai pemenang dalam drama tujuh gol penuh emosi di Molineux.
