Persebaya Surabaya akhirnya kembali ke jalur kemenangan di ajang BRI Super League 2025/2026. Setelah melewati tiga laga tanpa kemenangan — dua kali imbang dan sekali kalah — Bajul Ijo berhasil menumbangkan Persis Solo dengan skor tipis 2-1 pada pekan ke-11 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (2/11/2025) malam WIB.
Babak Pertama: Persis Unggul Lebih Dulu, Persebaya Menyamakan Jelang Turun Minum
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Persis Solo tampil percaya diri meski berstatus tim tamu, dan mereka mampu membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-15.
Gol tercipta lewat penyerang asal Jepang, Kodai Tanaka, yang dengan sigap menyambar bola muntah hasil tepisan kiper Andhika Ramadhani.
Tertinggal satu gol membuat Persebaya meningkatkan intensitas serangan. Paulo Gali Freitas menjadi motor permainan di lini depan, sementara Mihailo Perovic beberapa kali mengancam gawang Persis melalui sundulan dan sepakan jarak dekat.
Upaya tuan rumah akhirnya membuahkan hasil di masa tambahan waktu babak pertama, tepatnya menit ke-45+3.
Paulo Gali melepaskan umpan terukur yang disambut Mihailo Perovic dengan penyelesaian klinis di depan gawang, membuat skor imbang 1-1 saat turun minum.
Babak Kedua: Francisco Rivera Jadi Penentu Kemenangan
Memasuki paruh kedua, Persebaya tampil semakin agresif di hadapan ribuan Bonek Mania.
Hanya tujuh menit setelah jeda, publik GBT bersorak ketika Francisco Rivera mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-52. Tembakan mendatarnya meluncur deras ke pojok kanan bawah gawang, tak mampu dijangkau kiper Gianluca Pandeynuwu.
Gol itu menjadi penentu kemenangan sekaligus bukti kualitas Rivera sebagai pengatur serangan utama Bajul Ijo.
Persis berusaha mengejar lewat skema serangan cepat yang digalang Arfan dan Ryo Matsumura, namun rapatnya lini pertahanan Persebaya membuat mereka gagal menciptakan gol penyama.
Klasemen Sementara
Kemenangan ini menjadi suntikan moral besar bagi tim asuhan Paul Munster.
Persebaya kini naik ke peringkat 8 klasemen sementara dengan 14 poin dari 9 pertandingan.
Sebaliknya, Persis Solo harus kembali menelan hasil pahit dan terpuruk di zona degradasi. Tim asuhan Peter de Roo itu menempati posisi 17, dengan baru mengoleksi 5 poin dari 10 laga.
