AC Milan berhasil menundukkan AS Roma dengan skor tipis 1-0 pada laga pekan ke-10 Serie A 2025/2026 yang digelar di San Siro, Senin (3/11/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal Strahinja Pavlovic di menit ke-39 menjadi pembeda dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh drama.
Babak Pertama: Pavlovic Jadi Penyelamat Milan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. AS Roma langsung tampil menekan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya melalui Bryan Cristante dan Paulo Dybala.
Cristante nyaris membuka keunggulan lewat sepakan keras yang hanya melenceng tipis, sementara tembakan voli Dybala dari umpan Matias Soulé masih melambung di atas mistar.
Di sisi lain, AC Milan tampak kesulitan mengembangkan permainan. Kombinasi Rafael Leão dan Christopher Nkunku belum berjalan mulus, sementara Youssouf Fofana serta Luka Modric lebih banyak fokus membantu pertahanan.
Namun, Milan justru berhasil memanfaatkan satu peluang emas. Pada menit ke-39, serangan balik cepat yang dimotori Leão berujung gol indah. Pemain asal Portugal itu melakukan tusukan dari sisi kiri sebelum mengirim umpan tarik yang disambut Pavlovic dengan penyelesaian tenang ke pojok gawang.
Gol itu membawa Milan unggul 1-0, sekaligus menjadi momentum kebangkitan setelah ditekan sepanjang babak pertama.
Roma mencoba membalas lewat Dybala dan Evan Ndicka, tetapi kiper Mike Maignan tampil sigap menjaga gawangnya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
⚫ Babak Kedua: Maignan Jadi Penyelamat di Momen Kritis
Memasuki babak kedua, Milan bermain lebih agresif. Peluang cepat diciptakan melalui kerja sama Nkunku dan Fofana, sementara Leão kembali memaksa kiper Mile Svilar melakukan penyelamatan gemilang di tiang dekat.
Melihat timnya tertinggal, Gian Piero Gasperini merespons dengan memasukkan Leon Bailey dan Lorenzo Pellegrini. Perubahan ini membuat Roma lebih hidup, meski beberapa peluang mereka masih mentah di tangan Maignan.
Drama terjadi di menit ke-80. Wasit menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan Fofana di kotak penalti. Paulo Dybala maju sebagai eksekutor, namun Maignan tampil heroik — ia membaca arah bola dengan sempurna dan menepis tendangan sang bintang Argentina ke sisi kiri gawang.
San Siro pun bergemuruh menyambut penyelamatan vital tersebut.
Di sisa waktu, Massimiliano Allegri memasukkan Ruben Loftus-Cheek, Tomori, dan Athekame untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan. Roma mencoba membalas lewat Tsimikas, Baldanzi, dan Artem Dovbyk, tapi tembok pertahanan Milan tetap tak tergoyahkan.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tak berubah. Pavlovic menjadi pahlawan di lini belakang sekaligus penentu kemenangan, sementara Maignan menegaskan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik Serie A.
